Pemerintah Kota Kediri memaparkan tentang program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) saat mendapatkan kunjungan kerja dari Pemkot Samarinda di Kediri, Jawa Timur. 

Kepala Bagian Pemerintah Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya menyampaikan beberapa hal tentang program Prodamas mulai secara administratif hingga teknis diikuti dengan sesi diskusi. 

"Program ini sudah dijalankan di Kota Kediri sejak tahun 2015," kata Paulus di Kediri, Rabu. 

Selain itu, ia juga menyampaikan sejumlah tantangan-tantangan yang kemungkinan akan dihadapi ketika program seperti Prodamas ini diimplementasikan. 

"Pasti akan banyak menuai pertanyaan masyarakat, tapi itu wajar karena memang program baru," kata dia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri Edi Darmasto menyambut baik kedatangan tim dari Pemkot Samarinda.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkot Samarinda Sugeng Khoirudin mengatakan pihaknya berniat untuk mempelajari konsep implementasi program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) di Kota Kediri. 

"Kebetulan kami memiliki program serupa yang rencananya akan segara kami laksanakan, jadi kami bermaksud untuk studi tiru dengan prodamas di Kota Kediri ini," ujar Sugeng Khoirudin.
 
Setelah selesai pemaparan, pejabat dari Pemerintah Kota Kediri dan Pemerintah Kota Samarinda saling bertukar cinderamata. Hal ini sebagai wujud sinergi yang dibangun oleh Kota Kediri dengan daerah lain.

Sementara itu, mengingat masih dalam kondisi pandemi, kegiatan ini dilaksanakan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, acara ini juga berlangsung dengan durasi yang terbatas. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021