Pemerintah Kabupaten Malang menurunkan tiga unit alat berat berupa ekskavator untuk membantu pembersihan material longsor di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang memutus akses jalan Malang-Kediri.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan jalan yang tertutup tanah longsor tersebut, merupakan jalan provinsi. Namun, Pemerintah Kabupaten Malang membantu proses pembersihan material longsor yang terjadi pada Selasa (2/2) malam itu.
"Kita singkirkan dahulu material longsor ini. Kabupaten Malang membantu, karena ini jalan provinsi. Ada tiga ekskavator untuk membantu," kata Sanusi, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.
Selain membersihkan material longsor di Kecamatan Ngantang tersebut, tiga alat berat itu juga akan membantu penanganan longsor di Jalan Brigjen Abdul Manan Wijaya, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Ada dua titik longsor di Kabupaten Malang, yang merupakan akses untuk menuju Kabupaten Kediri dari wilayah Kota Batu. Sebagai catatan, wilayah Kota Batu dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Malang.
Sanusi menambahkan, kejadian longsor yang memutus akses Kabupaten Malang, dengan Kabupaten Kediri tersebut, disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, yang terjadi pada Selasa (2/2).
Menurut Sanusi, proses pembersihan material longsor tersebut, diharapkan bisa diselesaikan pada Rabu (3/2), agar masyarakat pengguna jalan bisa melintas. Kejadian longsor tersebut, menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah harus putar balik.
"Hari ini penanganan harus selesai," ujar Sanusi.
Pada Selasa malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan adanya kejadian tanah longsor di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, menyebabkan tebing setinggi 25 meter dengan lebar 10 meter longsor. Tebing setinggi 25 meter tersebut longsor pada pukul 17.50 WIB, usai diguyur hujan deras selama tiga jam.
Usai tebing setinggi 25 meter tersebut longsor, juga terjadi longsor susulan setinggi 15 meter, dan lebar tujuh meter. Sebanyak 30 orang personel yang diterjunkan untuk menangani material longsoran tersebut.
Kejadian yang menutup akses jalan Malang-Kediri dan sebaliknya tersebut, dilaporkan tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Sementara arus lalu lintas kendaraan dialihkan agar tidak melewati titik longsor tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021