Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Jawa Timur membagikan sebanyak 20 ribu masker dan 5.000 paket sembako kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Ikan Pabean, Surabaya, Selasa.
Forkopimda yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga memantau pelaksanaan PPKM di pasar tersebut.
"Hari ini kami membagikan masker dan paket sembako. Selain itu kami melakukan pengecekan terkait penerapan PPKM di Pasar Ikan Pabean. Semua sudah menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Pangdam menjelaskan pihaknya secara masif akan melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat publik pada pekan terakhir pelaksanaan PPKM di Jatim.
"Semoga angka positif COVID-19 di Jatim bisa menurun secara signifikan," katanya.
Senada, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan segal upaya guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya bersama Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya terus sinergi untuk menekan penyebaran COVID-19 di jatim. Salah satunya dengan masif melakukan operasi yustisi," kata jenderal polisi dengan bintang dua di pundak tersebut.
Irjen Nico mengimbau masyarakat untuk taat terhadap aturan dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah agar COVID-19 bisa ditekan.
"Masyarakat ini juga harus taat aturan, karena untuk mengurangi angka positif COVID-19 tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. Namun perlu juga adanya kesadaran seluruh masyarakat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Forkopimda yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga memantau pelaksanaan PPKM di pasar tersebut.
"Hari ini kami membagikan masker dan paket sembako. Selain itu kami melakukan pengecekan terkait penerapan PPKM di Pasar Ikan Pabean. Semua sudah menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Pangdam menjelaskan pihaknya secara masif akan melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat publik pada pekan terakhir pelaksanaan PPKM di Jatim.
"Semoga angka positif COVID-19 di Jatim bisa menurun secara signifikan," katanya.
Senada, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan segal upaya guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya bersama Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya terus sinergi untuk menekan penyebaran COVID-19 di jatim. Salah satunya dengan masif melakukan operasi yustisi," kata jenderal polisi dengan bintang dua di pundak tersebut.
Irjen Nico mengimbau masyarakat untuk taat terhadap aturan dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah agar COVID-19 bisa ditekan.
"Masyarakat ini juga harus taat aturan, karena untuk mengurangi angka positif COVID-19 tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. Namun perlu juga adanya kesadaran seluruh masyarakat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021