Pemerintah Kabupaten Magetan mendapat bantuan sebanyak 2.000 alat tes cepat antigen untuk deteksi COVID-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Anggota Satgas COVID-19 Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra mengatakan bantuan alat tes cepat antigen tersebut untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Kabupaten Magetan yang penyebarannya masih tinggi.

"Selama ini tim satgas melakukan tracing hampir 200 orang setiap harinya sehingga perlu ada perangkat yang cukup," ujar Fery Yoga di Magetan, Senin.

Menurut dia, Pemkab Magetan memang telah mengajukan bantuan tersebut ke pemerintah pusat. Hal itu karena kasus COVID-19 di wilayahnya yang cukup tinggi.

Selain 2.000 alat tes cepat antigen, bantuan yang disalurkan antara lain masker medis dan non medis, virus transport media (VTM), dan lainnya dengan total nilai bantuan mencapai Rp500 juta.

Bantuan peralatan penanganan COVID-19 tersebut langsung diturunkan di kantor Satgas COVID-19 Magetan yang dipusatkan di Stadion Yosonegoro Magetan.

Setelah didata, beberapa peralatan yang diterima oleh satgas langsung dibawa petugas dari Dinas Kesehatan Magetan untuk didistribusikan ke instansi yang membutuhkan.

Fery berharap dengan bantuan ribuan peralatan tersebut upaya penanganan kasus COVID-19 di Magetan yang masih tinggi dapat lebih optimal.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, per hari ini Senin (1/2/2021) total sudah ada 1.881 orang terkonfirmasi COVID-19 di Magetan. Dari jumlah itu yang sembuh sebanyak 1.500 orang, meninggal 131 orang, dan dalam pemantauan 250 orang.

Adapun penambahan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin(1/2) ini tercatat sebanyak empat orang, sembuh 61 orang, dan meninggal dunia nihil.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021