Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Wahidin Sudiro Husodo di Kota Mojokerto yang telah menyediakan klinik vaksinasi.
 
"Mungkin klinik vaksinasi di Kota Mojokerto ini pertama yang ada di Indonesia. Dengan dibuatnya klinik vaksinasi memberi daya tarik tersendiri. Penamaannya sesuatu banget," kata Gubernur Khofifah saat meninjau klinik vaksinasi RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin.
 
Ia mengatakan RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, telah menyediakan klinik vaksinasi yang baru pertama kali ditemui di Jatim.
 
Keberadaan klinik vaksinasi bisa memberikan dorongan semangat bagi tim vaksinator dan tenaga kesehatan sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
 
Selain itu, lanjut Khofifah, masyarakat yang akan divaksin juga akan merasa nyaman, karena lokasi vaksinasi berbeda dengan tempat pelayanan kesehatan lainnya.
 
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga memuji vaksinasi di Kota Mojokerto karena pelaksanaannya dinilai paling cepat.
 
Vaksin COVID-19 di Kota Mojokerto tiba pada 27 Januari dan pada 28 Januari langsung dimulai vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan yang ditargetkan Selasa 92/2) sudah selesai. Hal ini menjadi wujud bahwa Kota Mojokerto menyiapkan segala sesuatu dengan baik.
 
"Semakin cepat selesai vaksinasi, maka herd immunity semakin cepat terwujud. Dengan demikian bisa menjadi bagian penguatan kebangkitan ekonomi dan sektor lainnya," ujarnya.
 
Gubernur Khofifah menambahkan untuk tahap pertama vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan tahap kedua untuk sektor pelayanan publik.
 
"Saya mengusulkan agar jurnalis masuk tahap kedua karena berisiko juga dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan liputan dan hunting berita agar tersampaikan kepada masyarakat," tukasnya.
 
Sementara untuk vaksinasi tahap pertama di Kota Mojokerto sendiri diawali dengan dipilihnya 12 penerima vaksin yang sudah terverifikasi. Pada tahap pertama vaksinasi COVID-19 ditargetkan ada 3.551 orang yang akan divaksinasi.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021