Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Universitas Surabaya (TMM Ubaya) menggelar kompetisi desain produk penanggulangan bencana tingkat nasional bagi siswa SMA/SMK secara daring, Sabtu (30/1).

Ketua Program Studi TMM Ubaya, Arum Soesanti di Surabaya, Minggu mengatakan kompetisi tersebut dinamakan Product Design Contest (PDC) 2021 yang tema "Defender : Designing Safety Equipment For Natural Disaster".

"PDC merupakan kompetisi desain atau perancangan produk tingkat nasional yang diadakan setiap dua tahun sekali yang diikuti oleh peserta dari siswa SMA/SMK dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Adapun tema "Defender" dipilih didasari dengan kondisi Indonesia sebagai negara yang rawan bencana alam.

Menurutnya, melalui kegiatan ini maka PDC bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide kreatif dan inovasi mereka dalam merancang alat keselamatan yang dapat digunakan dalam menghadapi bencana alam di Indonesia.

"Ini tentunya selaras dengan bidang yang akan dipelajari di Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya. Di sini kita belajar mewujudkan sebuah produk dengan mempelajari bagaimana merancang produk, merancang proses manufaktur atau pembuatannya, serta sistem produksinya," ucap Arum.

Pada kompetisi ini, peserta harus menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam merancang sebuah produk dengan memperhatikan segi fungsi, estetika, ergonomi, maintenance dan safety.

Peserta yang mengikuti kompetisi PDC 2021 bertugas merancang safety equipment.

Arum menjelaskan safety equipment adalah alat yang digunakan sebagai pelindung untuk mencegah, mengatasi atau menanggulangi bencana alam sebelum, saat dan sesudah terjadi.

"Peserta dapat mengambil contoh bencana alam seperti gunung meletus, banjir, tsunami, tanah longsor, dan banyak yang lain," ujar Arum.

Setelah sesi Booth Visit selesai, setiap tim menampilkan video atau mempresentasikan konsep desain produk yang telah dibuat dihadapan dewan juri serta pengunjung secara daring.

Masing-masing tim diberikan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan presentasi dan tanya jawab.

Rangkaian PDC 2021 ditutup dengan pengumuman pemenang serta hasil penilaian dari dewan juri.

Salah satu juri dalam PDC 2021, Yuwono Budi Pratiknyo mengaku senang melihat antusias generasi muda dalam mengikuti kompetisi meskipun diselenggarakan secara daring.

Dirinya berharap jika nantinya konsep ide dan kreativitas peserta dapat dikembangkan lebih baik dan diwujudkan menjadi produk yang dapat digunakan masyarakat luas.

"Saya berharap melalui PDC ini nantinya apa yang mereka buat, tidak hanya berupa konsep saja tetapi bisa diwujudkan dalam produk yang sebenarnya. Sehingga nanti bisa dimanfaatkan dengan baik di masyarakat untuk kepentingan penanggulangan bencana alam," kata Yuwono. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021