Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah setempat sudah melewati angka 1.000, yakni 1.018 pasien, setelah adanya tambahan 19 pasien baru pada Kamis, 28 Januari 2021.
"Kasus COVID-19 di Kota Madiun tembus angka seribu. Terdapat tambahan 19 kasus konfirmasi hari ini, Kamis (28/1), menjadikan total kasus di Kota Madiun sudah di angka 1.018," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Kamis malam.
Menurut dia, kasus penularan COVID-19 di Kota Madiun masih cukup tinggi. Hal itu menjadikan Kota Madiun masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19.
"Karenanya, kewaspadaan terhadap COVID-19 perlu untuk ditingkatkan. Selalu terapkan protokol kesehatan biarpun program vaksinasi mulai berjalan," kata dia.
Sesuai data Satgas COVID-19, tambahan kasus konfirmasi baru di Kota Madiun pada Kamis (28/1) mencapai 19 orang, sembuh 41 orang, dan meninggal dunia dua orang.
Sementara itu, jumlah total kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Madiun hingga Kamis (28/1) telah mencapai 1.018 orang.
Dari jumlah tersebut 719 orang di antaranya telah sembuh, 61 orang masih dalam perawatan, 171 orang isolasi mandiri, dan 67 orang meninggal dunia.
Kota Madiun saat ini kembali masuk kategori zona merah, yakni daerah berisiko tinggi penyebaran COVID-19 dengan tingkat kesembuhan mencapai 70,63 persen.
Pihaknya meminta masyarakat Kota Madiun disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi untuk menekan laju tambahan kasus COVID-19 di wilayah setempat dan sebaiknya menghindari tempat keramaian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kasus COVID-19 di Kota Madiun tembus angka seribu. Terdapat tambahan 19 kasus konfirmasi hari ini, Kamis (28/1), menjadikan total kasus di Kota Madiun sudah di angka 1.018," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Kamis malam.
Menurut dia, kasus penularan COVID-19 di Kota Madiun masih cukup tinggi. Hal itu menjadikan Kota Madiun masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19.
"Karenanya, kewaspadaan terhadap COVID-19 perlu untuk ditingkatkan. Selalu terapkan protokol kesehatan biarpun program vaksinasi mulai berjalan," kata dia.
Sesuai data Satgas COVID-19, tambahan kasus konfirmasi baru di Kota Madiun pada Kamis (28/1) mencapai 19 orang, sembuh 41 orang, dan meninggal dunia dua orang.
Sementara itu, jumlah total kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Madiun hingga Kamis (28/1) telah mencapai 1.018 orang.
Dari jumlah tersebut 719 orang di antaranya telah sembuh, 61 orang masih dalam perawatan, 171 orang isolasi mandiri, dan 67 orang meninggal dunia.
Kota Madiun saat ini kembali masuk kategori zona merah, yakni daerah berisiko tinggi penyebaran COVID-19 dengan tingkat kesembuhan mencapai 70,63 persen.
Pihaknya meminta masyarakat Kota Madiun disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi untuk menekan laju tambahan kasus COVID-19 di wilayah setempat dan sebaiknya menghindari tempat keramaian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021