Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta dukungan kiai di Kota Kediri, Jawa Timur, untuk kelancaran program vaksinasi COVID-19 yang sudah dilakukan di kota ini.
Wali Kota Kediri silaturahim ke pengasuh PP Lirboyo Kota Kediri KH Anwar Manshur dan KH Kafabihi Mahrus, Kamis.
"Kami diperintah oleh Bapak Presiden untuk melaksanakan vaksinasi. Hari ini tenaga kesehatan yang divaksin. Nanti berikutnya TNI dan Polri. Lalu sesepuh dan selanjutnya sampai ke masyarakat. Kami meminta barokah doa supaya semua dilancarkan," kata Wali Kota di Kediri.
Wali Kota Kediri menambahkan nantinya semua akan divaksin. Untuk itu membutuhkan tenaga yang besar untuk persiapannya.
"Dukungan dan doa dari kiai tentu sangat dibutuhkan. Vaksinasi yang dilakukan ini untuk kebaikan bersama," kata dia.
Di kediaman KH Anwar Manshur, Wali Kota juga meminta doa restu agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar.
Wali Kota juga banyak mendapat nasihat mengenai kepemimpinan. Selain itu, ia juga meminta dukungan gerakan donor plasma konvalesen (Gedor Plasma) di kalangan pengurus pondok dan santri. Gedor Pasen merupakan ikhtiar Pemerintah Kota Kediri dalam menghadapi pandemi COVID-19. Program ini dilakukan untuk dapat membantu penyembuhan pada pasien COVID-19 yang masih dirawat.
"Untuk para penyintas COVID-19 bisa datang ke PMI untuk diperiksa. Apabila cocok akan diambil plasma konvalesennya. Tentu ini sedekah luar biasa yang dapat menyelamatkan nyawa manusia," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Setelah dari kediaman KH Anwar Manshur, rombongan melanjutkan silaturahmi ke kediaman KH Kafabihi Mahrus.
Dalam kunjungannya, sejumlah pejabat ikut serta yakni Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, Kepala Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga) Kota Kediri Nur Muhyar dan Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono.
Di Kota Kediri, data kasus COVID-19 per Rabu (27/1) mencapai 979 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 28 orang masih dirawat, 14 orang masih dipantau, 841 orang telah sembuh dan 96 orang telah meninggal dunia.
Kota Kediri menerima 3.680 dosis vaksin COVID-19. Proses vaksinasi juga telah dilakukan kepada jajaran forkopimda yang dilanjutkan untuk tenaga kesehatan di kota ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Wali Kota Kediri silaturahim ke pengasuh PP Lirboyo Kota Kediri KH Anwar Manshur dan KH Kafabihi Mahrus, Kamis.
"Kami diperintah oleh Bapak Presiden untuk melaksanakan vaksinasi. Hari ini tenaga kesehatan yang divaksin. Nanti berikutnya TNI dan Polri. Lalu sesepuh dan selanjutnya sampai ke masyarakat. Kami meminta barokah doa supaya semua dilancarkan," kata Wali Kota di Kediri.
Wali Kota Kediri menambahkan nantinya semua akan divaksin. Untuk itu membutuhkan tenaga yang besar untuk persiapannya.
"Dukungan dan doa dari kiai tentu sangat dibutuhkan. Vaksinasi yang dilakukan ini untuk kebaikan bersama," kata dia.
Di kediaman KH Anwar Manshur, Wali Kota juga meminta doa restu agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar.
Wali Kota juga banyak mendapat nasihat mengenai kepemimpinan. Selain itu, ia juga meminta dukungan gerakan donor plasma konvalesen (Gedor Plasma) di kalangan pengurus pondok dan santri. Gedor Pasen merupakan ikhtiar Pemerintah Kota Kediri dalam menghadapi pandemi COVID-19. Program ini dilakukan untuk dapat membantu penyembuhan pada pasien COVID-19 yang masih dirawat.
"Untuk para penyintas COVID-19 bisa datang ke PMI untuk diperiksa. Apabila cocok akan diambil plasma konvalesennya. Tentu ini sedekah luar biasa yang dapat menyelamatkan nyawa manusia," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Setelah dari kediaman KH Anwar Manshur, rombongan melanjutkan silaturahmi ke kediaman KH Kafabihi Mahrus.
Dalam kunjungannya, sejumlah pejabat ikut serta yakni Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, Kepala Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga) Kota Kediri Nur Muhyar dan Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono.
Di Kota Kediri, data kasus COVID-19 per Rabu (27/1) mencapai 979 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 28 orang masih dirawat, 14 orang masih dipantau, 841 orang telah sembuh dan 96 orang telah meninggal dunia.
Kota Kediri menerima 3.680 dosis vaksin COVID-19. Proses vaksinasi juga telah dilakukan kepada jajaran forkopimda yang dilanjutkan untuk tenaga kesehatan di kota ini. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021