Universitas Jember menjalin kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI di bidang pertanian dan perkebunan dengan melakukan penandatanganan naskah kesepahaman antara kedua lembaga secara daring di aula lantai 3 gedung Rektorat Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
"PTPN XI adalah salah satu mitra strategis Unej mengingat banyak unit usahanya yang ada di wilayah Jember dan sekitarnya, serta bisnis utamanya memiliki kesamaan dengan visi dan misi kampus yakni mengembangkan pertanian dan perkebunan industrial," kata Rektor Unej Iwan Taruna di Jember.
Ia mengatakan pihak kampus menggandeng PTPN XI untuk melakukan kerja sama terutama dalam mengembangkan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
Menurutnya kerja sama antara Unej dengan PTPN XI sudah terjalin sejak lama, namun dengan penandatanganan MoU maka jalinan kerja sama lebih diperkuat.
"PTPN XI adalah salah satu BUMN yang menjadi mitra strategis kami. Adanya unit usaha pertanian dan perkebunannya di Jember dan daerah sekitar Jember menjadi lokasi riset dan pengabdian masyarakat sivitas akademik Unej," tuturnya.
Iwan menjelaskan tidak hanya unit usaha yang berkaitan dengan pertanian dan perkebunan, namun unit usaha lainnya seperti rumah sakit yang turut menerima kiprah dosen dan mahasiswanya.
"PTPN XI adalah pengguna lulusan kami, oleh karena itu masukan dari kalangan industri sangat kami harapkan untuk penyempurnaan kurikulum agar lulusan Unej adaptif terhadap tuntutan zaman," katanya.
Sementara itu, Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja mengatakan kerja sama dengan Unej selama ini telah menunjukkan manfaat bagi kedua belah pihak seperti tebu transgenik N11-4T yang dikembangkan oleh peneliti Unej dan dikembangkan di lahan PTPN XI mendapatkan apresiasi di tingkat Asia Pasifik.
"Kami terbuka menjalin kerja sama dengan Unej dalam rangka mewujudkan swasembada gula yang telah dicanangkan oleh pemerintah," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, PTPN XI tengah mengembangkan penelitian tentang pisang yang dilakukan di Sukosari Lumajang yang terbuka untuk kolaborasi riset dengan peneliti Unej.
"Selain membuka diri dalam melaksanakan riset, kami juga berharap ada ide dan inovasi dari kalangan kampus dalam rangka mengembangkan produk samping dari bisnis utama yang diusahakan oleh PTPN XI," katanya.
Saat masa pandemi COVID-19, lanjut dia, pemerintah meminta BUMN turut serta dalam mengembangkan dan membina UMKM agar mampu bertahan, sehingga diharapkan ada ide dan inovasi dari kampus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"PTPN XI adalah salah satu mitra strategis Unej mengingat banyak unit usahanya yang ada di wilayah Jember dan sekitarnya, serta bisnis utamanya memiliki kesamaan dengan visi dan misi kampus yakni mengembangkan pertanian dan perkebunan industrial," kata Rektor Unej Iwan Taruna di Jember.
Ia mengatakan pihak kampus menggandeng PTPN XI untuk melakukan kerja sama terutama dalam mengembangkan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
Menurutnya kerja sama antara Unej dengan PTPN XI sudah terjalin sejak lama, namun dengan penandatanganan MoU maka jalinan kerja sama lebih diperkuat.
"PTPN XI adalah salah satu BUMN yang menjadi mitra strategis kami. Adanya unit usaha pertanian dan perkebunannya di Jember dan daerah sekitar Jember menjadi lokasi riset dan pengabdian masyarakat sivitas akademik Unej," tuturnya.
Iwan menjelaskan tidak hanya unit usaha yang berkaitan dengan pertanian dan perkebunan, namun unit usaha lainnya seperti rumah sakit yang turut menerima kiprah dosen dan mahasiswanya.
"PTPN XI adalah pengguna lulusan kami, oleh karena itu masukan dari kalangan industri sangat kami harapkan untuk penyempurnaan kurikulum agar lulusan Unej adaptif terhadap tuntutan zaman," katanya.
Sementara itu, Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja mengatakan kerja sama dengan Unej selama ini telah menunjukkan manfaat bagi kedua belah pihak seperti tebu transgenik N11-4T yang dikembangkan oleh peneliti Unej dan dikembangkan di lahan PTPN XI mendapatkan apresiasi di tingkat Asia Pasifik.
"Kami terbuka menjalin kerja sama dengan Unej dalam rangka mewujudkan swasembada gula yang telah dicanangkan oleh pemerintah," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, PTPN XI tengah mengembangkan penelitian tentang pisang yang dilakukan di Sukosari Lumajang yang terbuka untuk kolaborasi riset dengan peneliti Unej.
"Selain membuka diri dalam melaksanakan riset, kami juga berharap ada ide dan inovasi dari kalangan kampus dalam rangka mengembangkan produk samping dari bisnis utama yang diusahakan oleh PTPN XI," katanya.
Saat masa pandemi COVID-19, lanjut dia, pemerintah meminta BUMN turut serta dalam mengembangkan dan membina UMKM agar mampu bertahan, sehingga diharapkan ada ide dan inovasi dari kampus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021