Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya mengoperasionalkan Rumah Sakit Nuraini di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Bambang Triyono Putro mengemukakan saat ini sudah ada empat pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Rumah Sakit Nuraini itu memang ditujukan untuk perawatan pasien yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan maupun sedang. Di rumah sakit darurat ini sarana prasarana pendukung layanan perawatan termasuk adanya tenaga kesehatan sudah disediakan," katanya di Kediri, Rabu.

Ia menambahkan, sebelumnya juga sudah dilakukan penerimaan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di RS Nuraini Pare, Kabupaten Kediri. Perekrutan tenaga medis telah dilakukan dengan tahapan khusus, sehingga mereka yang dinyatakan lolos ditempatkan di rumah sakit tersebut.

Rumah Sakit Nuraini mampu menampung kurang lebih 60 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka yang dirawat adalah yang bergejala ringan dan sedang, sementara yang gejala berat dirawat di RSKK, RS SLG Kabupaten Kediri, serta HVA Tulungredjo Pare sebagai rumah sakit rujukan perawatan bagi pasien COVID-19.

Bambang juga tetap berharap warga terutama di Kabupaten Kediri mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan serta menjaga jarak.

"Kami tetap imbau masyarakat senantiasa menjaga kesehatan diri masing-masing termasuk menaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. Tetap pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun," kata dia.

Sementara itu, di Kabupaten Kediri kasus COVID-19 hingga Selasa (26/1) mencapai 3.274 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 244 orang masih dirawat, 2.745 orang telah sembuh, dan 285 orang telah meninggal dunia.

Pemkab Kediri sudah bersiap untuk pemberian vaksin yang diawali kepada perwakilan pejabat dan forkopimda. Kabupaten Kediri menerima sebanyak 4.640 dosis yang tersimpan di dalam cold chain di gudang farmasi. Seluruhnya akan didistribusikan di fasilitas pelayanan vaksinasi.

Pemerintah juga telah melakukan pemetaan penerima vaksin. Selain forkopimda juga tenaga medis sebagai penerima pertama. Di Kabupaten Kediri, terdapat 68 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi COVID-19, yang meliputi 37 puskesmas, 11 rumah sakit, dan 20 klinik kesehatan yang telah terverifikasi.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021