Tiga musisi asal Papua yaitu Boii Soasoa, Novan Imbiri dan Ai Ritiauw yang tergabung dalam "Kuah Kuning Project" ft Bona Pascal meluncurkan lagu terbaru berjudul "Su Tra Cinta" pada 22 Januari 2021 melalui platform musik digital serta video klip di Youtube Kuah Kuning.
Boii Soasoa dalam keterangan pers-nya yang diterima di Surabaya, Rabu mengatakan, dirinya dalam projek itu mencoba meramaikan musik Indonesia dengan warna yang berbeda.
"Kami mengemas lagu ini dengan video klip yang sederhana tapi mengena pesannya. Mudah-mudahan Su Tra Cinta bisa diterima dan menjadi salah satu lagu wajib di playlist teman-teman semua ya," ucap Boii Soasoa berharap.
Sementara itu, hingga hari ini, single dengan dialek Papua ini sudah masuk ke playlist Naik Daun di Spotify dan Fresh Indonesia di JOOX.
Boii menjelaskan, projek berawal dari kecintaan akan musik dan lagu, kemudian Boii, Novan dan Ai sering berbagi karya di sosial media.
Ketiganya semakin aktif berbagi kegembiraan melalui musik yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan melalui akun sosial medianya. Sejak itulah secara resmi Kuah Kuning Project lahir sebagai grup musik yang menghadirkan warna berbeda di blantika musik Indonesia.
Sementara itu lagu Su Tra Cinta merupakan lagu berdialek Papua dengan balutan musik bernuansa R & B Oldskul 90'an.
Meski mengusung dialek Indonesia bagian timur pada liriknya, namun lagu ini tetap bisa dinikmati oleh seluruh penikmat musik Tanah Air.
"Su Tra Cinta adalah lagu cinta yang menceritakan kesetiaan seseorang meskipun sang kekasih sudah tidak mencintainya lagi dan ingin berpisah dengannya. Proses pembuatan lagunya sendiri terbilang singkat yaitu 2 bulan saja dengan keterbatasan karena pandemi," tutur Boii menjelaskan.
Sementara itu, pada proses pembuatan video klip-nya tidak memerlukan waktu lama. Mulai dari konsep, proses syuting dan editing juga dikerjakan oleh tim Kuah Kuning, maka dari itu grup ini dinamakan Kuah Kuning Project karena bukan hanya musik yang dihasilkan namun keterampilan membuat video. Saat ini Kuah Kuning Poject berada di bawah naungan JSJ Music Entertainment .
Lirik Su Tra Cinta ditulis Bona Pascal, penyanyi solo berbakat yang juga sudah merilis beberapa single popular. Tak hanya sebagai penulis lagu, Bona juga ambil peran sebagai Vocal Director-nya.
"Lagu Su Tra Cinta ini beda dari yang lain. Selain menggunakan dialek Papua, lagu ini dikemas dengan musik yang keren banget. Teman-teman kami yang sudah berkarya di dunia musik bergabung jadi satu jadilah musik yang luar biasa ini. Coba deh dengerin, dijamin ketagihan," ujar Bona Pascal.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Boii Soasoa dalam keterangan pers-nya yang diterima di Surabaya, Rabu mengatakan, dirinya dalam projek itu mencoba meramaikan musik Indonesia dengan warna yang berbeda.
"Kami mengemas lagu ini dengan video klip yang sederhana tapi mengena pesannya. Mudah-mudahan Su Tra Cinta bisa diterima dan menjadi salah satu lagu wajib di playlist teman-teman semua ya," ucap Boii Soasoa berharap.
Sementara itu, hingga hari ini, single dengan dialek Papua ini sudah masuk ke playlist Naik Daun di Spotify dan Fresh Indonesia di JOOX.
Boii menjelaskan, projek berawal dari kecintaan akan musik dan lagu, kemudian Boii, Novan dan Ai sering berbagi karya di sosial media.
Ketiganya semakin aktif berbagi kegembiraan melalui musik yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan melalui akun sosial medianya. Sejak itulah secara resmi Kuah Kuning Project lahir sebagai grup musik yang menghadirkan warna berbeda di blantika musik Indonesia.
Sementara itu lagu Su Tra Cinta merupakan lagu berdialek Papua dengan balutan musik bernuansa R & B Oldskul 90'an.
Meski mengusung dialek Indonesia bagian timur pada liriknya, namun lagu ini tetap bisa dinikmati oleh seluruh penikmat musik Tanah Air.
"Su Tra Cinta adalah lagu cinta yang menceritakan kesetiaan seseorang meskipun sang kekasih sudah tidak mencintainya lagi dan ingin berpisah dengannya. Proses pembuatan lagunya sendiri terbilang singkat yaitu 2 bulan saja dengan keterbatasan karena pandemi," tutur Boii menjelaskan.
Sementara itu, pada proses pembuatan video klip-nya tidak memerlukan waktu lama. Mulai dari konsep, proses syuting dan editing juga dikerjakan oleh tim Kuah Kuning, maka dari itu grup ini dinamakan Kuah Kuning Project karena bukan hanya musik yang dihasilkan namun keterampilan membuat video. Saat ini Kuah Kuning Poject berada di bawah naungan JSJ Music Entertainment .
Lirik Su Tra Cinta ditulis Bona Pascal, penyanyi solo berbakat yang juga sudah merilis beberapa single popular. Tak hanya sebagai penulis lagu, Bona juga ambil peran sebagai Vocal Director-nya.
"Lagu Su Tra Cinta ini beda dari yang lain. Selain menggunakan dialek Papua, lagu ini dikemas dengan musik yang keren banget. Teman-teman kami yang sudah berkarya di dunia musik bergabung jadi satu jadilah musik yang luar biasa ini. Coba deh dengerin, dijamin ketagihan," ujar Bona Pascal.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021