Pemerintah Kota Madiun menerima sebanyak 3.040 dosis vaksin COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan akan diberikan kepada pihak yang terdata untuk mendapatkannya.

"Alhamdulillah, vaksin tahap pertama sudah datang. Kota Madiun mendapat 3.040 vaksin pada tahap pertama ini. Insya Allah, tahap kedua dan seterusnya segera menyusul," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat menerima pengiriman vaksin COVID-19 di Gudang Perbekalan Kesehatan Kota Madiun, Selasa.

Menurut Maidi, sasaran penerima vaksin tahap pertama sudah jelas, yakni tenaga kesehatan serta Forkopimda. Wali Kota dan Forkopimda Madiun dijadwalkan mendapat suntikan vaksin Sinovac tersebut pada Rabu (27/1).

"Siapa yang akan divaksin sudah by name by adress. Sudah ada jadwalnya, bahkan nanti kita bagi dalam beberapa gelombang biar tidak berkerumun," katanya.

Ia meminta masyarakat tidak khawatir. Vaksin akan terus didistribusikan. Namun, menyesuaikan prioritas sasaran, yakni petugas berisiko tinggi tertular (nakes) dan pelayan masyarakat.

"Tempat dan saranannya sudah siap semua. Artinya, vaksin datang semua sudah bisa langsung jalan. Ini penting agar penularan segera terputus dan pandemi segera menghilang," katanya.

Sesuai data Satgas COVID-19 Kota Madiun, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di kota itu hingga Selasa (26/1) mencapai 987 orang. Dari jumlah tersebut, 638 orang telah sembuh, 75 orang masih dalam perawatan, 209 orang isolasi mandiri, dan 65 orang meninggal dunia.

Jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 987 tersebut, bertambah 36 kasus dari sehari sebelumnya yang mencapai 951 orang.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Madiun mendapat kiriman sebanyak 2.340 dosis vaksin COVID-19 dari Pemprov Jatim pada Selasa (26/1) yang diterima oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami.

"Kebutuhan vaksin tenaga kesehatan di Kabupaten Madiun mencapai 2.700 orang, namun jumlah vaksin tahap pertama yang diterima Pemkab Madiun sebanyak 2.340 dosis," kata Bupati Dawami.

Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pusat dan diharapkan kekurangan tersebut dapat dipenuhi pada pengiriman vaksin tahap selanjutnya.

Data Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di kabupaten itu hingga Selasa (26/1) mencapai 837 orang. Dari jumlah tersebut, 600 orang telah sembuh, 95 orang masih dalam perawatan, 71 orang isolasi mandiri, dan 71 orang meninggal dunia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021