Pemerintah Kabupaten Sampang menerima kiriman sebanyak 1.480 vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat dan telah disimpan di gudang penyimpanan obat dinas kesehatan setempat.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sampang dr. Yuliono, vaksin yang tiba pada Selasa pagi itu disimpan di gudang penyimpanan obat Dinkes Sampang yang bersuhu hingga 8 derajat celsius .

"Kamis, kita gunakan, karena vaksinasi perdana di Sampang mulai 27 Januari 2021 ini," kata Yuliono di Sampang, Selasa.

Yuliono menjelaskan, ada 10 orang pimpinan pejabat di Sampang menjadi penerima vaksin pertama, yakni Bupati, Wakil Bupati Sampang, Ketua DPRD dan para pejabat lainnya yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang.

Selanjutnya, vaksinasi COVID-19 akan berlanjut ke 22 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.

Menurut Yuliono, total jumlah tenaga medis yang ada di Kabupaten Sampang sebanyak 2.116 orang.

"Dengan demikian, hanya sebagian yang mengikuti vaksinasi tahap pertama, karena jumlah yang kami terima per hari ini hanya 1.480 vaksin," katanya.

Sisanya, menurut dia, pada pelaksanaan tahap berikut. Sebab, sesuai dengan ketentuan vaksinasi COVID-19 yang telah dijadwalkan oleh pemerintah secara bertahap.

Sebelumnya Bupati Sampang Slamet Junaidi menyatakan, dirinya siap menjadi orang pertama yang akan divaksin COVID-19 sebagai bentuk contoh kepada masyarakat.

Bupati juga mengajak semua elemen masyarakat ikut mensukseskan program baik pemerintah, dengan cara menangkal kabar bohong yang banyak beredar melalui media sosial terkait vaksin tersebut.

"Tidak benar kalau vaksin COVID-19 itu membahayakan. Mari kita tangkap bersama-sama berita bohong dan tidak bertanggung jawab seperti itu," ujar bupati.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021