Aplikasi serba bisa terkemuka, Grab, kembali membuka pendaftaran program pelatihan dan pendampingan bagi ratusan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya kelompok terpinggirkan di Jawa Timur pada 2021.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengemukakan pelatihan ini merupakan bagian dari program digitalisasi UMKM. Ratusan UMKM terpilih nantinya akan mengikuti pembinaan intensif selama dua bulan bersama para pakar agar dapat meningkatkan kompetensi dan bisa beradaptasi dalam dunia digital. Pendaftaran program ini dibuka mulai 25 Januari hingga 7 Februari 2021 melalui www.grabforgood.id.
"Di tengah berbagai situasi yang menantang, kesempatan selalu ada bagi mereka yang mau terus berusaha. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan platform yang inklusif guna memastikan semua orang, tak terkecuali lansia (lanjut usia), penyandang disabilitas dan mantan narapidana bisa mandiri dalam era ekonomi digital melalui teknologi Grab," ujar Ridzki melalui keterangan tertulisnya.
Selain teknologi dari platform Grab yang dapat digunakan untuk memulai usaha, lanjut Ridzki, program #TerusUsaha Akselerator Batch 2 ini juga memberikan pendampingan, pelatihan, dan konsultasi bagi ratusan UMKM guna meningkatkan kompetensi mereka agar dapat bersaing di era digital saat ini.
Dalam program ini, Grab akan menyeleksi ratusan UMKM serta memberikan rangkaian sesi pelatihan dan peningkatan keterampilan kepada UMKM terpilih.
Program Grab #TerusUsaha Akselerator Batch 1 yang diadakan pada Juli 2020 telah melatih sebanyak 50 UMKM terpilih dari sejumlah kota di Indonesia. Program ini juga menjadi bagian dari inisiatif #TerusUsaha yang diluncurkan pada Juni 2020 untuk mendigitalisasikan lebih banyak UMKM di Indonesia.
Selama masa pandemi, jelas Ridzki, pihaknya telah menyambut lebih dari 650.000 UMKM baru dan menghadirkan lebih dari 40 inisiatif dan program bagi UMKM yang bekerja sama dengan lebih dari 45 pemerintah pusat dan daerah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengemukakan pelatihan ini merupakan bagian dari program digitalisasi UMKM. Ratusan UMKM terpilih nantinya akan mengikuti pembinaan intensif selama dua bulan bersama para pakar agar dapat meningkatkan kompetensi dan bisa beradaptasi dalam dunia digital. Pendaftaran program ini dibuka mulai 25 Januari hingga 7 Februari 2021 melalui www.grabforgood.id.
"Di tengah berbagai situasi yang menantang, kesempatan selalu ada bagi mereka yang mau terus berusaha. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan platform yang inklusif guna memastikan semua orang, tak terkecuali lansia (lanjut usia), penyandang disabilitas dan mantan narapidana bisa mandiri dalam era ekonomi digital melalui teknologi Grab," ujar Ridzki melalui keterangan tertulisnya.
Selain teknologi dari platform Grab yang dapat digunakan untuk memulai usaha, lanjut Ridzki, program #TerusUsaha Akselerator Batch 2 ini juga memberikan pendampingan, pelatihan, dan konsultasi bagi ratusan UMKM guna meningkatkan kompetensi mereka agar dapat bersaing di era digital saat ini.
Dalam program ini, Grab akan menyeleksi ratusan UMKM serta memberikan rangkaian sesi pelatihan dan peningkatan keterampilan kepada UMKM terpilih.
Program Grab #TerusUsaha Akselerator Batch 1 yang diadakan pada Juli 2020 telah melatih sebanyak 50 UMKM terpilih dari sejumlah kota di Indonesia. Program ini juga menjadi bagian dari inisiatif #TerusUsaha yang diluncurkan pada Juni 2020 untuk mendigitalisasikan lebih banyak UMKM di Indonesia.
Selama masa pandemi, jelas Ridzki, pihaknya telah menyambut lebih dari 650.000 UMKM baru dan menghadirkan lebih dari 40 inisiatif dan program bagi UMKM yang bekerja sama dengan lebih dari 45 pemerintah pusat dan daerah. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021