Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) merelakan gajinya dipotong untuk bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jatim Irwan Setiawan mengungkapkan sebagian gaji dari para politisinya itu disalurkan untuk korban banjir di Pamekasan, Pasuruan dan Jember, serta korban yang terdampak letusan Gunung Semeru di Lumajang.

"Ini respon dari kader PKS yang sangat tanggap dengan bencana yang terjadi di daerahnya. Kader PKS terjun langsung memberikan bantuan seperti makanan siap saji berupa nasi dan minumannya dan tak lupa lilin," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu. 

Menurutnya PKS selalu berusaha berada di garda depan dalam aktivitas sosial. 

"Di mana ada daerah terdampak bencana, maka bisa dipastikan di situ kader dan relawan PKS turun ke lapangan untuk membantu meringankan beban. Ini bagian dari komitmen kami untuk melayani rakyat," ujarnya. 

Dia memastikan seluruh kader PKS yang menjadi anggota DPRD Jatim maupun DPRD Kabupaten/ kota di wilayah Jatim selalu siap menjalankan instruksi untuk membantu korban bencana alam.

Artono, kader PKS yang menjabat anggota DPRD Jatim, bahkan tidak hanya turun langsung untuk memberikan bantuan terhadap korban banjir di Jember. Dia juga mempersilahkan para relawan bencana untuk memakai mobil pribadinya demi kepentingan pengiriman bantuan logistik ke daerah bencana. 

Baginya, kebijakan pemotongan gaji untuk masyarakat yang membutuhkan sudah biasa dilakukan oleh politisi PKS. 

"Jadi kalau partai menginstruksikan apa saja, ya kita ikut. Termasuk kalau ada instruksi potong gaji untuk bantuan kemanusiaan, kita juga ikuti. Sudah biasa, gak ada yang aneh," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021