Pemerintah Kabupaten Magetan menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp13,9 miliar pada tahun 2021 dari Telaga Sarangan yang menjadi primadona tujuan wisata di kabupaten setempat.
"Tahun ini target PAD dari retribusi masuk objek wisata Telaga Sarangan Magetan ditargetkan Rp13,9 miliar. Target itu naik dari perolehan PAD tahun 2020," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono di Magetan, Sabtu.
Menurut dia, pada tahun 2020 PAD Telaga Sarangan mencapai Rp10,5 miliar dan tahun 2021 ini PAD Sarangan dinaikkan menjadi Rp13,9 miliar.
Adapun target tersebut bisa berubah naik atau turun pada perubahan keuangan nanti dengan melihat kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan yakin bahwa tahun 2021 PAD Telaga Sarangan bisa meningkat dari tahun sebelumnya seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi sebagai penanggulangan pandemi COVID-19.
Seperti pada tahun 2020, sebenarnya target PAD Telaga Sarangan ditetapkan sebesar Rp18 miliar. Namun karena ada rasioanalisasi masa pandemi, maka diturunkan menjadi Rp7 miliar dan Dinas Pariwisata bisa melampaui target tersebut dengan capaian Rp10,5 miliar.
Telaga Sarangan di wilayah Kecamatan Plaosan, Magetan yang berada di lereng Gunung Lawu merupakan objek wisata andalan pemerintah kabupaten setempat sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah di bidang pariwisata.
Objek wisata tersebut menyuguhkan keindahan pemandangan telaga alami dan kesejukan udara di lereng Gunung Lawu yang letaknya berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Tahun ini target PAD dari retribusi masuk objek wisata Telaga Sarangan Magetan ditargetkan Rp13,9 miliar. Target itu naik dari perolehan PAD tahun 2020," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono di Magetan, Sabtu.
Menurut dia, pada tahun 2020 PAD Telaga Sarangan mencapai Rp10,5 miliar dan tahun 2021 ini PAD Sarangan dinaikkan menjadi Rp13,9 miliar.
Adapun target tersebut bisa berubah naik atau turun pada perubahan keuangan nanti dengan melihat kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan yakin bahwa tahun 2021 PAD Telaga Sarangan bisa meningkat dari tahun sebelumnya seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi sebagai penanggulangan pandemi COVID-19.
Seperti pada tahun 2020, sebenarnya target PAD Telaga Sarangan ditetapkan sebesar Rp18 miliar. Namun karena ada rasioanalisasi masa pandemi, maka diturunkan menjadi Rp7 miliar dan Dinas Pariwisata bisa melampaui target tersebut dengan capaian Rp10,5 miliar.
Telaga Sarangan di wilayah Kecamatan Plaosan, Magetan yang berada di lereng Gunung Lawu merupakan objek wisata andalan pemerintah kabupaten setempat sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah di bidang pariwisata.
Objek wisata tersebut menyuguhkan keindahan pemandangan telaga alami dan kesejukan udara di lereng Gunung Lawu yang letaknya berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021