Tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito terhenti di babak kedua Toyota Thailand Open 2021 setelah dikalahkan pemain Denmark Hans-Kristian Vittinghus, yang membuat wakil tunggal putra Indonesia pada turnamen tersebut habis.
Dalam laga yang berlangsung selama 58 menit di Impact Arena, Bangkok, Kamis, Shesar takluk dengan skor 21-11, 15-21, 17-21.
Dengan hasil ini, tak ada lagi wakil tunggal putra Indonesia yang berlaga di ajang Toyota Thailand Open. Unggulan keenam Jonatan Christie tersingkir lebih dulu di babak pertama pada Rabu (20/1) oleh wakil India HS Prannoy.
Baca juga: Jonatan Christie kandas di babak pertama Thailand Open II
Sementara itu, unggulan kelima Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak kedua oleh pemain Hong Kong Lee Cheuk Yiu.
Baca juga: Anthony Ginting terhenti di babak kedua Thailand Open II
Gim pertama berjalan cukup alot dengan kedua pemain saling berbagi angka hingga kedudukan 8-8. Namun setelah itu, Shesar unggul 11-8 pada masa interval.
Usai jeda, Shesar masih menjaga keunggulannya, bahkan dia juga berhasil menjauhkan jarak dengan selisih poin yang terpaut 10 angka saat kedudukan 19-9. Gim pertama pun tuntas dengan skor 21-11.
Shesar sudah tertinggal 1-3 pada awal gim kedua. Ia tak mampu menyalip, hingga interval gim kedua ditutup dengan skor 5-11.
Meski ia terus berupaya membalas, namun momentum pertandingan masih menjadi milik Hans-Kristian hingga pengujung gim kedua berakhir dengan skor 15-21.
Shesar mengawali gim ketiga dengan unggul 3-1. Kedudukan selanjutnya sempat imbang tiga kali (5-5, 7-7, 8-8) sebelum Hans-Kristian menutup interval dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, kedudukan kembali imbang saat 15-15. Namun Hans-Kristian langsung menggebrak dengan mencetak empat poin berturut-turut untuk kembali memimpin 15-19.
Shesar hanya mampu merespons lewat dua poin tambahan hingga akhirnya dia harus mengakui keunggulan sang rival ketika gim penentu tuntas dengan skor 17-21.
Kekalahan ini tercatat menjadi yang kedua kalinya bagi Shesar dari Hans-Kristian, dari total dua pertemuan mereka.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021