Puluhan pemilik UMKM di Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Kediri, sebagai upaya mendorong agar mereka tetap produktif terlebih lagi di tengah pandemi COVID-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan bantuan alat produksi ini tentunya bisa meningkatkan produktivitas pemilik UMKM. Dengan meningkatnya produktivitas, perekonomian di Kota Kediri akan lebih menggeliat. Saat ini sektor yang menopang perekonomian adalah UMKM dan pertanian.

"Ini Insya Allah yang mendapat bantuan sudah disurvei dari Dinkop UMTK Kota Kediri dan Bank Jatim. Produktivitas teman-teman UMKM ini harus bisa meningkat. Bila ada kekurangan-kekurangan baik masalah BPOM dan segala macam nanti diskusikan bersama-sama, dicari permasalahannya. Nanti akan dicarikan solusinya," kata Wali Kota di Kediri, Rabu.

Pihaknya mengungkapkan sektor yang menopang perekonomian adalah UMKM dan pertanian. Untuk itu, mereka juga terus didorong agar semakin produktif.

Wali Kota menambahkan, sebagai daerah yang menjadi penghubung bagi daerah-daerah sekitar, sektor perdagangan sangat tepat dijalankan Kota Kediri. Para pemilik UMKM pun juga harus dapat menangkap peluang dari potensi yang dimiliki Kota Kediri tersebut.

Pemerintah Kota Kediri juga selalu giat mendorong agar gerai-gerai yang ada di Kota Kediri juga menjual hasil produksi dari UMKM-UMKM Kota Kediri.

"Nanti makanan-makanan dari UMKM ini harus bisa dijual di toko-toko yang ada di Kota Kediri. Kalau mereka berjualan di Kota Kediri harus maka mau menjual produk-produk UMKM Kota Kediri. Nanti pasti perekonomian akan lebih tumbuh dan jauh lebih baik," kata dia.

Mas Abu, sapaan akrabnya juga berharap Bank Jatim dapat menjadi pendamping dari pelaku-pelaku UMKM di Kota Kediri. Dengan adanya pendampingan dari perbankan, UMKM Kota Kediri bisa lebih tumbuh dan berkembang.

"Kemarin pada 2020 saya dibantu Bank Jatim untuk penyaluran Kartu Sahabat. Saat awal pandemi COVID-19 banyak yang tidak bekerja. Kami berikan bantuan dana Kartu Sahabat yang bisa diambil ke Bank Jatim. InsyaAllah bila UMKM juga mendapat pendampingan dari Bank Jatim semua akan tumbuh dan berkembang bersama," kata Mas Abu.

Sementara itu, Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim Rizyana Mirda mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri yang selama ini telah bersinergi dan bekerja sama dengan Bank Jatim.

"Terima kasih atas sinergi selama ini. Sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, CSR ini kami harapkan dapat membantu kebutuhan UMKM di Kota Kediri, agar perekonomian tetap berjalan karena pada masa seperti sekarang ini kita tidak boleh menyerah. Harus tetap berusaha dan bersemangat. Siapa yang memiliki kreativitas akan tetap eksis," kata Rizyana.

Bantuan CSR dari Bank Jatim itu diberikan pada bagi 57 pemilik UMKM Kota Kediri berupa bantuan alat produksi. Penyerahan bantuan CSR Bank Jatim ini diikuti oleh 10 perwakilan UMKM.

Turut hadir dalam acara ini Pimpinan Cabang Bank Jatim Kediri Wioga Adhiarma Aji, Pimpinan Cabang Bank Jatim Syariah Kediri R Wahyu Tedjasukmana, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, dan Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priambodo. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021