Jasad Roland Sumarna yang terseret arus Sungai Bango pada Senin (18/1) ditemukan di area Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kurang lebih 30 kilometer dari lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan bahwa korban ditemukan kurang lebih pukul 06.30 WIB di Bendungan Sengguruh oleh saksi mata yang saat itu berada di lokasi.
"Sudah ditemukan di Bendungan Sengguruh, Kabupaten Malang, sekitar pukul 06.30 WIB," kata Alie di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Roland Sumarna yang berusia 40 tahun tersebut, merupakan warga Griya Sulfat Inside, Jalan Sadang, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Roland hilang akibat terseret arus Sungai Bango pada Senin (18/1) saat hujan deras mengguyur kota pendidikan itu pada pukul 17.30 WIB.
Alie menjelaskan jasad korban yang ditemukan tersebut, sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, untuk dilakukan identifikasi dan pemulasaran jenazah.
"Setelah ditemukan, kemudian kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang," kata Alie.
Sementara itu, salah seorang sepupu korban Ahmad Hariono memastikan bahwa jasad yang ditemukan di Bendungan Sengguruh tersebut merupakan almarhum Roland Sumarna. Korban dikenali dengan adanya tahi lalat pada wajah bagian kiri.
"Ada ciri-ciri fisik yang kami sangat kenal, salah satunya tahi lalat pada wajah bagian kiri. Kami sudah memastikan bahwa jasad yang ditemukan ini adalah saudara kami, Roland Sumarna," kata Hariono.
Hariono menambahkan pihak keluarga mendapatkan informasi terkait adanya penemuan jasad di Bendungan Sengguruh, Kabupaten Malang, pada pukul 06.00 WIB. Pihak keluarga diminta menuju RSUD Saiful Anwar Kota Malang, untuk melakukan identifikasi.
Kejadian yang menimpa almarhum Roland Sumarna tersebut bermula saat hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Senin (18/1). Derasnya hujan tersebut, menyebabkan volume air meningkat, termasuk arus air yang akan masuk ke aliran Sungai Bango di sekitar kediaman korban.
Sebagai gambaran, lokasi rumah korban berjarak kurang lebih lima meter dari bibir Sungai Bango. Akibat derasnya aliran air yang akan masuk ke sungai tersebut, halaman rumah korban longsor dan masuk ke aliran Sungai Bango.
Saat itu, korban dilaporkan sedang membersihkan halaman, yang kemudian berusaha untuk menyelamatkan sepeda motor miliknya yang terseret arus air dan longsor itu. Namun, akhirnya korban juga terseret masuk ke aliran Sungai Bango dan ditemukan di Bendungan Sengguruh, Kabupaten Malang.
Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukun Kota Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021