Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengonfirmasi bahwa terduga pelaku penyebar hoaks Kasdim Gresik, Mayor Infantri Sugeng Riyadi yang meninggal dunia setelah divaksinasi COVID-19 telah terlacak.

"Sudah diprofiling, sudah diidentifikasi," kata Gatot dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Gatot mengatakan, terduga pelaku diketahui lebih dari satu orang. Dua orang di antaranya berada di luar Jatim yakni satu di DKI Jakarta dan satu lagi di Yogyakarta.

Kemudian ada satu orang pelaku yang berada di salah satu kabupaten di Jatim. Sayangnya, Gatot enggan merinci lebih lanjut. 

Perwira dengan tiga melati emas ini menambahkan, nantinya kasus hoaks tersebut akan ditangani penuh oleh Polres Gresik. 

Sementara Polda Jatim melalui Subdit V Siber Ditreskrimsus, sifatnya hanya memback-up alias membantu saja. 

"Kasusnya ditangani Polres Gresik, nanti akan dirilis (kalau sudah ditangkap)," ucap Gatot. 

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Imam Hariyadi menegaskan informasi yang beredar terkait wafatnya Kasdim Gresik adalah hoaks. Pihaknya menegaskan bahwa anggotanya itu masih dalam keadaan sehat. 

"Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat walafiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac," katanya. 

Mengenai informasi adanya anggota TNI meninggal dunia, Imam meluruskan kalau itu ialah Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik, Mayor Kavileri Gatot Supriyono.

Dalam laporan yang diterimanya, Gatot wafat karena serangan jantung, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 23.06 WIB. 

Gatot sendiri belum pernah menjalani vaksinasi COVID-19 buatan Sinovac. Namun, Gatot pernah melaksanakan rapid test antigen di Posko Kesehatan Gresik pada Kamis (14/1/2021) dengan hasil non reaktif. 

Pada tanggal yang sama, Kasdim Gresik Mayor Infantri Sugeng Riyadi menjalani vaksinasi COVID-19 sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan Dandim 0817/Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail lantaran tensinya tinggi ketika screening. 

"Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tersebut, serta yakin bahwa Vaksin COVID-19 merk Sinovac telah aman dan manjur untuk mengatasi pandemik COVID19 di Indonesia saat ini," kata Imam. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021