Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan 98 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 selama dua hari terakhir sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah setempat meningkat signifikan menjadi 1.413 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Magetan, tambahan 98 kasus baru tersebut terdiri atas 75 kasus baru yang terkonfirmasi pada hari Minggu (17/1) dan 23 kasus yang terkonfirmasi pada hari Senin (18/1).

"Ledakan pasien terkonfirmasi positif kembali terjadi, yaitu sebanyak 75 orang pada hari Minggu (17/1) dan 23 orang pada hari Senin (18/1). Total kasus COVID-19 di Magetan kini mencapai 1.413 orang," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Senin (18/1) malam.

Bersarkan data, tambahan 75 pasien pada hari Minggu (17/1) dari Kecamatan Magetan 15 orang, Nguntoronadi tiga orang, Panekan 10 orang, Parang lima orang, Maospati sembilan orang, Barat empat orang, Sukomoro lima orang, dan Karas lima orang.

Berikutnya, Ngariboyo empat orang, Takeran tiga orang, Bendo satu orang, Kawedanan tiga orang, Sidorejo dua orang, Lembeyan tiga orang, Plaosan satu orang, dan Karangrejo satu orang.

Tambahan 23 kasus baru pada hari Senin ini berasal dari Kecamatan Ngariboyo dua orang, Magetan tujuh orang, Panekan satu orang, Sukomoro dua orang, Takeran satu orang, Parang satu orang, Karangrejo dua orang, Maospati tiga orang, Barat dua orang, serta Lembeyan dan Nguntoronadi masing-masing satu orang,

Selain tambahan 98 kasus konfirmasi baru, kata Muchlis, Pemkab Magetan juga mencatat tambahan 65 kasus sembuh pasien COVID-19. Tercatat 46 pasien sembuh pada hari Minggu (17/1) dan 19 pasien sembuh pada hari Senin (18/1).

Selain itu, Pemkab Magetan juga mencatat tambahan tujuh kasus kematian akibat COVID-19 pada hari Senin (18/1).

Dengan adanya tambahan 98 pasien konfirmasi baru, 65 pasien sembuh, dan tujuh kasus kematian, maka jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, hingga Senin (18/1) mencapai 1.413 orang. Dari 1.413 orang tersebut, 1.096 orang dinyatakan sembuh, 66 orang meninggal, dan 251 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.

"Kami tidak akan bosan untuk terus mengingatkan seluruh masyarakat Magetan bahwa disiplin adalah vaksin, yakni disiplin protokol kesehatan," kata Muchlis.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021