Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menggelar tes usap (swab) pada semua pimpinan instansi yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pimpinan organisasi perangkat sebagai upaya deteksi dini penularan COVID-19.

"Selain dalam rangka melakukan deteksi penyebaran COVID-19, tes usap kepada para pimpinan OPD dan Forkopimda Pemkab Bangkalan ini juga sebagai tindak lanjut kegiatan, menyusul adanya aparatur sipil negara yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo di Bangkalan, Rabu.

Bupati Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Bangkalan Muhni mengikuti tes usap secara langsung pada tes usap itu dan hasilnya negatif.

Menurut Bupati, tes usap kepada pimpinan OPD dan Forkopimda itu merupakan inisiatif Satgas COVID-19 Bangkalan, mengingat penyebaran COVID-19 di kabupaten paling barat Pulau Madura ini tergolong tinggi.

"Senang hasilnya negatif, semoga virus ini bisa segera bebas dari Bangkalan," kata bupati.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah, seperti memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Mari bersama-sama untuk saling menjaga jaga diri supaya tetap sehat dan menjaga orang lain untuk turut sehat juga," pesan bupati.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Bangkalan, hingga 12 Januari 2021, jumlah warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 sebanyak 1.166 orang, dengan perincian, 818 orang sembuh dan sebanyak 105 orang lainnya meninggal dunia.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021