Sebagian staf sekretariat dan anggota DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu, menjalani rapid test antigen setelah sejumlah legislator setempat terkonfirmasi positif terpapar virus corona (COVID-19).
Tercatat ada 31 dari 123 orang di DPRD Situbondo (78 orang staf sekretariat dan 45 anggota DPRD) yang mengikuti tes cepat antigen. Kegiatan ini difasilitasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo.
"Sebagian anggota dewan mengikuti rapid test antigen yang dilaksanakan hari ini, sebagian anggota lainnya tidak ikut rapid test antigen karena sudah melakukan secara mandiri," kata Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi.
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Situbondo awal Februari 2021
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan tes cepat antigen bagi staf sekretariat dan anggota DPRD Situbondo itu dilakukan karena sebelumnya ada beberapa anggota dewan yang positif terpapar COVID-19. Kegiatan tes cepat ini sebagai upaya meminimalisasi penularan virus corona di lingkungan DPRD.
"Sebelumnya ada beberapa anggota dewan yang positif terpapar COVID-19 sehingga Satgas Penanganan COVID-19 menawarkan pelaksanaan rapid test antigen di DPRD," ujarnya.
Baca juga: Puluhan pejabat Situbondo ikut divaksin COVID-19 pada tahap pertama
Dari pantauan, hanya tampak beberapa orang wakil rakyat yang mengikuti tes cepat antigen di Kantor DPRD Situbondo. Bahkan, sejumlah anggota DPRD lainnya berusaha menghindar dan sebagian lainnya mengaku sudah melakukan tes cepat secara mandiri.
Data sebaran COVID-19 di Situbondo hingga 12 Januari 2021 tercatat sebanyak 1.869 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 1.627 pasien dinyatakan sembuh, 103 orang dalam perawatan/isolasi (rawat di rumah sakit 30 pasien, gedung karantina atau isolasi 10 orang, isolasi mandiri 63 orang), dan 139 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Tercatat ada 31 dari 123 orang di DPRD Situbondo (78 orang staf sekretariat dan 45 anggota DPRD) yang mengikuti tes cepat antigen. Kegiatan ini difasilitasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo.
"Sebagian anggota dewan mengikuti rapid test antigen yang dilaksanakan hari ini, sebagian anggota lainnya tidak ikut rapid test antigen karena sudah melakukan secara mandiri," kata Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi.
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Situbondo awal Februari 2021
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan tes cepat antigen bagi staf sekretariat dan anggota DPRD Situbondo itu dilakukan karena sebelumnya ada beberapa anggota dewan yang positif terpapar COVID-19. Kegiatan tes cepat ini sebagai upaya meminimalisasi penularan virus corona di lingkungan DPRD.
"Sebelumnya ada beberapa anggota dewan yang positif terpapar COVID-19 sehingga Satgas Penanganan COVID-19 menawarkan pelaksanaan rapid test antigen di DPRD," ujarnya.
Baca juga: Puluhan pejabat Situbondo ikut divaksin COVID-19 pada tahap pertama
Dari pantauan, hanya tampak beberapa orang wakil rakyat yang mengikuti tes cepat antigen di Kantor DPRD Situbondo. Bahkan, sejumlah anggota DPRD lainnya berusaha menghindar dan sebagian lainnya mengaku sudah melakukan tes cepat secara mandiri.
Data sebaran COVID-19 di Situbondo hingga 12 Januari 2021 tercatat sebanyak 1.869 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 1.627 pasien dinyatakan sembuh, 103 orang dalam perawatan/isolasi (rawat di rumah sakit 30 pasien, gedung karantina atau isolasi 10 orang, isolasi mandiri 63 orang), dan 139 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021