Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta berencana menghidupkan Kampung Tangguh Semeru di wilayah setempat karena kasus COVID-19 yang kembali tinggi.
"Kampung Tangguh Semeru ini akan kembali dihidupkan di seluruh daerah di Jawa Timur. Kampung Tangguh diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta saat mengunjungi salah satu Kampung Tangguh Semeru di Surabaya, Jumat.
Kapolda mengatakan nantinya program pengendalian COVID-19 di setiap Kampung Tangguh Semeru akan diisi oleh jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
"Kampung Tangguh Semeru ini berperan aktif untuk mengendalikan warga yang terkonfirmasi COVID-19. Jika ada warga yang terkonfirmasi COVID-19 bisa dengan cepat diinformasikan," ujarnya.
Setelah mendapat informasi dari masyarakat, jajaran pemerintah, TNI dan Polri akan menyiapkan rumah sakit untuk tempat isolasi orang yang terpapar COVID-19 tersebut.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tidak semakin meningkat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak sehingga dapat memutus penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kampung Tangguh Semeru ini akan kembali dihidupkan di seluruh daerah di Jawa Timur. Kampung Tangguh diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta saat mengunjungi salah satu Kampung Tangguh Semeru di Surabaya, Jumat.
Kapolda mengatakan nantinya program pengendalian COVID-19 di setiap Kampung Tangguh Semeru akan diisi oleh jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
"Kampung Tangguh Semeru ini berperan aktif untuk mengendalikan warga yang terkonfirmasi COVID-19. Jika ada warga yang terkonfirmasi COVID-19 bisa dengan cepat diinformasikan," ujarnya.
Setelah mendapat informasi dari masyarakat, jajaran pemerintah, TNI dan Polri akan menyiapkan rumah sakit untuk tempat isolasi orang yang terpapar COVID-19 tersebut.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tidak semakin meningkat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak sehingga dapat memutus penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021