Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur pada Senin 28 Desember 2020 mencapai 72,80 persen atau sebanyak 281 orang dari 386 total kasus konfirmasi.
"Kasus kesembuhan dari COVID-19 di Kota Madiun cukup tinggi. Kali ini ada 16 orang sembuh," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Senin.
Sesuai rilis Dinas Kominfo Kota Madiun, pasien sembuh dari COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Madiun, yakni tiga pasien sembuh warga Kelurahan Demangan, tujuh warga Kelurahan Madiun Lor, empat warga Kelurahan Pandean, satu warga Kelurahan Manisrejo, dan satu warga Banjarejo.
Meski pasien sembuh cukup tinggi, Aflah meminta warga Kota Madiun tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus COVID-19 masih ada.
Pada Senin (28/12) Kota Madiun mencatat terdapat 11 orang terkonfirmasi positif. Sesuai data, tambahan 11 kasus konfirmasi baru itu terdaftar sebagai pasien ke-376 hingga pasien ke-386.
Ke-11 kasus baru tersebut satu orang merupakan warga Kelurahan Banjarejo, satu kelurahan Pandean, tiga warga Kelurahan Rejomulyo, satu warga Klegen, satu warga Demangan, satu warga Taman, dan tiga warga Sogaten.
"Sesuai data, kasus COVID-19 di Kota Madiun didominasi karena klaster keluarga karena kontak erat," tambah Aflah yang juga menjabat sebagai Jubir Satgas COVID-19 Kota Madiun.
Dengan tambahan 16 kasus sembuh dan 11 kasus baru terkonfirmasi positif, hingga Senin 28 Desember 2020 terdapat 386 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 281 orang dinyatakan sembuh, 26 orang meninggal, dan 32 orang dalam perawatan, serta 47 orang menjalani isolasi mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kasus kesembuhan dari COVID-19 di Kota Madiun cukup tinggi. Kali ini ada 16 orang sembuh," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Senin.
Sesuai rilis Dinas Kominfo Kota Madiun, pasien sembuh dari COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Madiun, yakni tiga pasien sembuh warga Kelurahan Demangan, tujuh warga Kelurahan Madiun Lor, empat warga Kelurahan Pandean, satu warga Kelurahan Manisrejo, dan satu warga Banjarejo.
Meski pasien sembuh cukup tinggi, Aflah meminta warga Kota Madiun tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus COVID-19 masih ada.
Pada Senin (28/12) Kota Madiun mencatat terdapat 11 orang terkonfirmasi positif. Sesuai data, tambahan 11 kasus konfirmasi baru itu terdaftar sebagai pasien ke-376 hingga pasien ke-386.
Ke-11 kasus baru tersebut satu orang merupakan warga Kelurahan Banjarejo, satu kelurahan Pandean, tiga warga Kelurahan Rejomulyo, satu warga Klegen, satu warga Demangan, satu warga Taman, dan tiga warga Sogaten.
"Sesuai data, kasus COVID-19 di Kota Madiun didominasi karena klaster keluarga karena kontak erat," tambah Aflah yang juga menjabat sebagai Jubir Satgas COVID-19 Kota Madiun.
Dengan tambahan 16 kasus sembuh dan 11 kasus baru terkonfirmasi positif, hingga Senin 28 Desember 2020 terdapat 386 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 281 orang dinyatakan sembuh, 26 orang meninggal, dan 32 orang dalam perawatan, serta 47 orang menjalani isolasi mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020