Empat program PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) yang mengusung lingkungan meraih predikat emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Empat program ini menitikberatkan pada sektor wisata melalui pengembangan pariwisata di pesisir utara Bangkalan, Jawa Timur dengan target mewujudkan One Belt One Road (OBOR) pariwisata setempat," kata General Manager PHE WMO Dwi Mandhiri, Rabu.

Ia mengatakan, empat program itu masing-masing Program Taman Pendidikan Mangrove, Program Wisata Pantai Pasir Putih Tlangoh, Program Wisata Laut  Labuhan dan Eco Edufarming Bandangdaja. 

Dwi mengaku bersyukur dan bangga, karena PHE WMO kembali meraih predikat Emas yang sebelumnya pernah dua kali diterima pada 2016 dan 2017. 

"Penghargaan ini dapat diraih atas kerja sama yang baik, antara perusahaan dan masyarakat sekitar dalam implementasi program-program di bidang lingkungan dan pengembangan masyarakat," katanya.

Ia mengaku akan terus berupaya mengembangkan program yang memunculkan kemandirian dan berkelanjutan serta dijalankan dalam sebuah mekanisme partisipatif yang melibatkan para pemangku kepentingan.

Sementara itu, penghargaan diberikan Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar didampingi Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK MR Karliansyah, Dewan Proper KLHK Sudharto P Hadi, di Jakarta.

Dalam capaian Proper Emas tahun ini, PHE WMO mengimplementasikan kinerja lingkungan di internal perusahaan melalui upaya dan inovasi-inovasi sektor sumber daya alam, serta kontribusi di eksternal perusahaan melalui payung program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan potensi alam di Bangkalan. 

Selain itu, PHE WMO juga berkontribusi dalam penanggulangan COVID-19 melalui implementasi program yang sistematis dan berkelanjutan. (*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020