Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, menambah jumlah kuota layanan tes cepat antigen sebagai salah satu syarat calon penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan udara.
 
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro di Sidoarjo, Selasa, mengatakan hari ini pihaknya menambahkan kuota 100 unit untuk layanan tes cepat antigen tersebut.
 
"Total keseluruhan tes cepat antigen hari ini yang terlayani sebanyak 900 orang," katanya di Sidoarjo.
 
Pihaknya juga menambah tenaga yang bertugas di area tes cepat yaitu 30 orang petugas Angkasa Pura Support, 11 orang petugas kesehatan dari Ultra Medica, dan 15 orang dari pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Juanda.
 
"Di antaranya adalah rekan-rekan yang dinas malam hari sebelumnya kami perbantukan untuk dinas hari ini," katanya.
 
Ia mengatakan pelaksanaan tes cepat antigen itu sesuai dengan Surat Edaran Ketua Pelaksana Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
 
"Selain itu juga berdasarkan pada surat Edaran Nomor : 22 Tahun 2020 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dengan Transportasi Udara Selama Masa Natal 2020 Dan Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bahwa kini penumpang menuju dan pergi dari pulau Jawa wajib menunjukan surat rapid test antigen," ucapnya.
 
Ia mengatakan ketentuan tersebut berlaku sejak, Selasa, 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
 
"Jadi, penerbangan dari Bandara Juanda menuju bandara kota lainnya wajib menggunakan rapid test antigen. Sedangkan untuk tujuan Bali wajib menyertakan surat keterangan negatif test swab PCR," katanya.
 
Ia mengatakan, Bandara Juanda juga telah memiliki layanan tes cepat antigen dan antibodi yang berada di area pelataran parkir roda empat Terminal 1 (T1).
 
"Guna mengantisipasi kepadatan, respon kami adalah dengan membuka pendaftaran lebih pagi sejak pukul 03.00 WIB dan pengambilan sampel sudah dilaksanakan mulai pukul 04.00 WIB," kata Yuristo Ardhi.
 
Dia mengatakan untuk harga pelayanan tes cepat antigen sebesar Rp170 ribu dan uji cepat antibodi sebesar Rp85 ribu.
 
"Layanan rapid ini cukup ramai saat ini, mengingat lokasi rapid test ini cukup strategis dan sangat memudahkan untuk mereka yang akan berangkat dari Bandara Juanda," katanya.
 
Menurut dia, melihat kepadatan pengunjung di area uji cepat, Bandara Juanda melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan pengunjung.
 
"Kami lakukan beberapa langkah antisipasi yaitu melakukan perubahan flow antrean pendaftaran, area tunggu pembayaran, pengambilan sampel, dan area tunggu pengambilan hasil. Selain itu kami juga menambahkan fasilitas kursi sebanyak 250 buah kursi dan tenda untuk antrian serta membagi air mineral," ucapnya.
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020