PMI Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyemprotkan disinfektan di 31 kecamatan dan diprioritaskan wilayah yang masuk zona merah dengan menggunakan dua unit gunner.

"Kami menggunakan kekuatan penuh melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 hingga pelosok desa," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki di Jember, Sabtu.

Menurutnya, penyemprotan tersebut dilakukan karena meningkatnya pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejak dua pekan terakhir hingga Jember masuk dalam salah satu kabupaten yang memiliki risiko tinggi atau zona merah di Jawa Timur.

"PMI Jember mengerahkan dua unit gunner dan satu truk berisi dua tangki cairan disinfektan dengan total keseluruhan 12.000 liter yang disemprotkan di setiap kecamatan," tuturnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada 17 kecamatan zona merah yang disemprot disinfektan dengan menggunakan dua armada gunner dan melibatkan sebanyak 25 orang relawan PMI Jember.

Sebanyak 17 kecamatan yang sudah disemprot gunner PMI yakni Kecamatan Sumbersari, Patrang, Kaliwates, Sukorambi, Panti, Rambipuji, Bangsalsari, Tanggul, Sumberbaru, Semboro, Umbulsari, Jombang, Kencong, Gumukmas, Puger, Balung, dan Ajung.

"Penyemprotan oleh relawan akan dilakukan di seluruh kecamatan khususnya 20 kecamatan yang saat ini zona merah, kemudian dilanjutkan ke kecamatan zona oranye dan kuning," katanya.

Zaenal menjelaskan dua unit gunner itu akan rutin melakukan penyemprotan selama Kabupaten Jember masih berada pada zona merah, dengan harapan Jember terbebas dari COVID-19 yang tentunya juga harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan unit gunner yang keliling itu diharapkan masyarakat sadar jika COVID-19 itu ada, sehingga masyarakat diimbau selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar Jember keluar dari zona merah," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jember hingga 19 Desember 2020 tercatat penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 47 orang, sehingga total warga yang terpapar virus Corona sebanyak 3.804 orang.

Kemudian penambahan pasien sembuh sebanyak 37 orang, sehingga total pasien yang sembuh mencapai 3.121 orang, dan jumlah penambahan pasien meninggal dunia sebanyak tiga orang, sehingga total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 181 orang.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020