Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Santoso-Tjutjuk Sunario unggul dalam rekapitulasi penghitungan suara pilkada yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar.

"Kendati belum ada penetapan, ini jadi acuan banyak orang bahwa pasangan calon yang terpilih itu sudah jelas, yakni pasangan calon nomor urut dua, yakni Santoso-Tjutjuk Sunario. Ini tinggal penetapan saja," kata Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam dikonfirmasi dari Kediri, Rabu.

Pasangan nomor urut satu yakni Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto mendapatkan 37.362 suara sedangkan pasangan nomor urut dua yakni Santoso-Tjutjuk Sunario mendapatkan 50.258 suara.

Jumlah suara sah mencapai 87.620 suara, yang tidak sah ada 3.288 suara. Pengguna hak pilih di Pilkada Kota Blitar mencapai 90.908 orang dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 114.890 orang.

Choirul mengungkapkan dalam pelaksanaan rekapitulasi tersebut semua juga berjalan dengan lancar. Bawaslu Kota Blitar memang menemukan sejumlah temuan, tetapi setelah diberi saran untuk diperbaiki, KPU juga langsung memperbaikinya.

"Kendati ada beberapa temuan bawaslu, diberikan saran dan kami perbaiki. Ini tidak mengubah hasil suara pasangan calon," kata dia.

Beberapa temuan itu, contohnya segel kotak suara yang kelekatan-nya tidak sama. Hal itu dipertanyakan oleh bawaslu dan dijawab bahwa tidak ada batasan segel di kotak suara serta beberapa temuan lainnya. Namun, semuanya menyangkut administrasi.

Ia juga bersyukur tingkat partisipasi pemilih di Kota Blitar juga cukup bagus mencapai 79,13 persen. Tingkat partisipasi itu mampu melebihi target nasional.

"Kami gadang-gadang 80 persen tapi tidak tercapai. Ini sudah melebihi target nasional dan partisipasi masyarakat ini tertinggi sepanjang pelaksanaan pilkada apalagi di masa pandemi COVID-19 ini. Luar biasa," kata Choirul.

Dalam pelaksanaan rekapitulasi tingkat kota tersebut dihadiri oleh saksi kedua pasangan calon. Mereka juga bisa menerima hasil rekapitulasi tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Blitar Syahrul Alim bersyukur pasangan yang diusung PDIP yakni petahana Wali Kota Blitar Santoso yang bergandengan dengan calon Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario telah unggul.

Syahrul menambahkan kemenangan itu merupakan kemenangan rakyat di Kota Blitar. Seluruh pasangan calon yang ikut pilkada sebenarnya juga sudah turun melakukan kampanye, namun masyarakat di Kota Blitar telah menentukan pilihan dengan hasil hitung cepat pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario unggul.

"Kami mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Kota Blitar, partai pendukung dan seluruh yang telah berkontribusi terhadap pilkada ini sehingga bisa terlaksana aman dan lancar," ujar Syahrul.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020