Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan 19 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 selama dua hari terakhir sehingga jumlah warga terinfeksi virus corona di wilayah setempat meningkat signifikan menjadi 758 orang.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Magetan, Senin, tambahan 19 kasus baru tersebut terdiri dari 10 kasus terkonfirmasi pada Minggu (13/12) dan sembilan kasus terkonfirmasi pada Senin (14/12).
"Kabar kurang baik kami sampaikan. Pasien terkonfirmasi positif hampir setiap hari masih ada dengan jumlah banyak. Total kasus COVID-19 di Magetan kini mencapai 758 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun.
Sesuai data, tambahan 10 pasien pada Minggu (13/12) terdaftar sebagai kasus Nomor 740 hingga 749. Terinci, dari 10 kasus konfirmasi pada Minggu (13/12), sebanyak lima pasien berasal dari Kecamatan Takeran, dua orang dari Kecamatan Magetan, satu dari Maospati, satu dari Lembeyan, dan satu dari Kecamatan Barat.
Untuk tambahan sembilan pasien baru pada Senin (14/12) ini terdaftar sebagai pasien Nomor 750 hingga 758, yakni asal Kecamatan Parang satu orang, Maospati sebanyak satu pasien, Panekan dua pasien, Bendo dua pasien, satu Kawedanan, satu asal Sukomoro, dan satu pasien dari Barat.
Muchlis menambahkan, selain tambahan 19 kasus konfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat tambahan 21 pasien sembuh dari COVID-19, yakni 14 pasien sembuh tercatat pada Minggu (13/12) dan tujuh pasien sembuh tercatat pada Senin (14/12).
Ke-14 pasien sembuh pada Minggu (13/12) terinci sebanyak tiga pasien asal Plaosan, sembilan pasien asal Magetan, satu orang asal Ngariboyo, dan satu lagi asal Karangrejo.
Berikutnya, tujuh pasien sembuh pada Senin (14/12), terinci satu orang asal Kecamatan Karas, tiga pasien asal Barat, dua pasien asal Kecamatan Maospati, dan satu lagi asal Plaosan.
Dengan adanya tambahan 19 pasien konfirmasi baru dan 21 pasien sembuh, maka jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, hingga Senin (14/12) mencapai 758 orang. Dari 758 orang tersebut, 623 orang dinyatakan sembuh, 38 orang meninggal, dan 97 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.
Atas adanya tambahan pasien baru yang cukup banyak, Pemkab Magetan tidak bosan terus mengajak warganya tetap waspada mencegah penyebaran COVID-19 yang masih mengancam.
"Warga terkonfirmasi positif terus bertambah dan hampir setiap hari terjadi dengan jumlah yang banyak. Maka dari itu, harus lebih waspada. Kita harus lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan untuk menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Magetan, Senin, tambahan 19 kasus baru tersebut terdiri dari 10 kasus terkonfirmasi pada Minggu (13/12) dan sembilan kasus terkonfirmasi pada Senin (14/12).
"Kabar kurang baik kami sampaikan. Pasien terkonfirmasi positif hampir setiap hari masih ada dengan jumlah banyak. Total kasus COVID-19 di Magetan kini mencapai 758 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun.
Sesuai data, tambahan 10 pasien pada Minggu (13/12) terdaftar sebagai kasus Nomor 740 hingga 749. Terinci, dari 10 kasus konfirmasi pada Minggu (13/12), sebanyak lima pasien berasal dari Kecamatan Takeran, dua orang dari Kecamatan Magetan, satu dari Maospati, satu dari Lembeyan, dan satu dari Kecamatan Barat.
Untuk tambahan sembilan pasien baru pada Senin (14/12) ini terdaftar sebagai pasien Nomor 750 hingga 758, yakni asal Kecamatan Parang satu orang, Maospati sebanyak satu pasien, Panekan dua pasien, Bendo dua pasien, satu Kawedanan, satu asal Sukomoro, dan satu pasien dari Barat.
Muchlis menambahkan, selain tambahan 19 kasus konfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat tambahan 21 pasien sembuh dari COVID-19, yakni 14 pasien sembuh tercatat pada Minggu (13/12) dan tujuh pasien sembuh tercatat pada Senin (14/12).
Ke-14 pasien sembuh pada Minggu (13/12) terinci sebanyak tiga pasien asal Plaosan, sembilan pasien asal Magetan, satu orang asal Ngariboyo, dan satu lagi asal Karangrejo.
Berikutnya, tujuh pasien sembuh pada Senin (14/12), terinci satu orang asal Kecamatan Karas, tiga pasien asal Barat, dua pasien asal Kecamatan Maospati, dan satu lagi asal Plaosan.
Dengan adanya tambahan 19 pasien konfirmasi baru dan 21 pasien sembuh, maka jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, hingga Senin (14/12) mencapai 758 orang. Dari 758 orang tersebut, 623 orang dinyatakan sembuh, 38 orang meninggal, dan 97 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.
Atas adanya tambahan pasien baru yang cukup banyak, Pemkab Magetan tidak bosan terus mengajak warganya tetap waspada mencegah penyebaran COVID-19 yang masih mengancam.
"Warga terkonfirmasi positif terus bertambah dan hampir setiap hari terjadi dengan jumlah yang banyak. Maka dari itu, harus lebih waspada. Kita harus lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan untuk menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020