Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat 10 kasus baru terkonfirmasi positif virus corona jenis baru dalam dua hari terakhir, sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 690 orang dari sebelumnya 680 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Magetan, penambahan 10 kasus baru tersebut, sembilan orang terkonfirmasi pada Minggu (6/12) dan satu orang terkonfirmasi pada Senin.

"Hampir setiap hari terjadi pasien terkonfirmasi positif, sembuh, bahkan meninggal dunia. Sama halnya dengan beberapa hari terakhir, yakni hari Minggu tanggal 6 Desember 2020 dan hari ini Senin 7 Desember 2020," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Senin malam.

Sesuai data, penambahan sembilan pasien pada Minggu (6/12) terdaftar sebagai kasus nomor 681 hingga 689. Dari sembilan itu, dua di antaranya warga Kecamatan Sukomoro, dua orang lainnya warga Kecamatan Karangrejo, dan masing-masing satu orang untuk asal Kecamatan Magetan, Panekan, Karangrejo, Barat, Kawedanan, dan Bendo.

Penambahan satu pasien baru pada Senin ini terdaftar sebagai pasien nomor 690, warga Kecamatan Maospati.

Pemkab Magetan juga mencatat 12 pasien sembuh dari COVID-19, yakni enam pasien dinyatakan sembuh pada Minggu (6/12) dan enam lainnya dinyatakan sembuh pada hari ini.

Dengan adanya 10 kasus konfirmasi baru dan 12 pasien sembuh, maka hingga Senin ini terdapat 690 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 576 orang sembuh, 36 orang meninggal, dan 78 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.

Pemkab Magetan terus mengajak warganya tetap waspada mencegah penyebaran COVID-19.

"Mari kita bersama-sama saling menjaga dan meningkatkan pola hidup bersih. Satgas juga mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting untuk terus dilaksanakan dalam mencegah COVID-19," kata dia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020