Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya menggandeng Unilever memberikan pelayanan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat luas melalui webinar, karena masih pandemi COVID-19.

Edukasi kesehatan gigi dan mulut tersebut, sebagai rangkaian dari Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2020. Salah satu institusi yang menjadi sasaran edukasi melalui webinar tersebut adalah anggota TNI dan keluarga besarnya.

Kepala Kesehatan Kodam V Brawijaya Kolonel CKM dr. Krisna Murti, Sp. BS FINPS dalam rilis yang diterima di Malang, Senin, menyampaikan terima kasih kepada FKG Universitas Brawijaya dan Unilever yang telah mengedukasi para anggota TNI dan keluarganya.

Baca juga: Ada 75 kasus COVID-19, Rektor UB Malang instruksikan enam langkah minimalisasi kampus

"Kami ucapkan terima kasih kepada FKG UB dan Unilever dan kami senantiasa mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan diri dari penyakit di masa pandemi seperti saat ini," katanya.

Webinar yang dilangsungkan pada pekan lalu itu diikuti lebih dari 500 anggota TNI yang menyebar di titik-titik kesatuan TNI di seluruh Indonesia. Terdapat 350 audiens yang mengikuti secara daring melalui zoom dan selebihnya dapat menyaksikan bersama siaran live streaming Youtube di aula jajaran masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Selain anggota TNI aktif, webinar ini juga diikuti dari ibu-ibu Persatuan Istri Tentara (Persit Kartika Candra Kirana) dan keluarga.

Baca juga: Peneliti Universitas Brawijaya Malang kembangkan aplikasi "DETAK" bagi penderita jantung
Baca juga: Mahasiswa UB Malang membuat obat kanker mulut dari kemangi

Webinar dengan tema "Kesehatan Gigi dan Mulut di Pandemi COVID-19" itu, menghadirkan Mayor CKM drg. Nugroho Setyawan, Sp. BM FICS dengan materi "Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi” dan Dr drg. Nur Masita Silviana, Sp.Ort dengan judul “Peran Orang Tua Mempersiapkan Kesehatan Gigi dan Mulut Generasi Penerus Bangsa.”

Dalam materinya Mayor CKM drg Nugroho Setyawan mengenalkan mengenai COVID-19 dari awal meletusnya pandemi tersebut hingga apa saja jenis dari penularannya.

Selain itu, Nugroho Setyawan juga memberikan pengarahan terkait dengan menjaga pribadi terhadap COVID-19 dan apa saja yang harus dilakukan atau diperhatikan ketika akan melakukan perawatan ke dokter gigi di era pandemi.

"Saya imbau masyarakat luas tetap mematuhi protokol kesehatan, bahkan harus terus ditingkatkan dan diperketat," ucapnya.

Baca juga: Pakar UB: Wujudkan rasa empati sesama dengan memakai masker

Pemateri lainnya, Dr. drg. Nur Masita Silviana, Sp.Ort dengan judul “Peran Orang Tua Mempersiapkan Kesehatan Gigi dan Mulut Generasi Penerus Bangsa" mengemukakan urgensi prajurit TNI memiliki kesehatan gigi dan mulut yang baik dan sehat.

Pada kesempatan itu Nur Masita menjelaskan bagaimana memelihara pertumbuhan dan perkembangan gigi agar tetap baik dan kebiasaan apa saja yang dapat menyebabkan gigi menjadi tidak sehat dan tidak rapi.

"Orang tua memiliki peran yang cukup besar dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut putra-putrinya, terutama yang ingin meneruskan jenjang karir untuk masuk menjadi prajurit di Kesatuan TNI," katanya.

Pada sesi "ice breaking", panitia menampilkan video edukasi terkait dengan persyaratan kesehatan gigi dan mulut untuk seleksi prajurit TNI. Dalam video edukasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi audiens atau seluruh orang tua di Indonesia yang ingin mendaftarkan putra-putrinya menjadi prajurit TNI.

Sehari sebelumnya, FKG UB yang didukung Unilever juga memberikan edukasi bagi siswa-siswi SD binaan yang diikuti ratusan siswa dan orang tua siswa.

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020