Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan sebanyak 15.539 orang personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 19 kabupaten/kota di Jatim pada 9 Desember 2020.

"Pilkada Serentak di Jatim akan dilaksanakan di 19 kabupaten/kota dan terdapat 48.607 TPS (tempat pemungutan suara) dengan kekuatan pengamanan 15.539 personel polisi dan TNI 5.681 personel, Linmas 99.351 personel," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Surabaya, Senin.

Selain ribuan personel tersebut, Polda Jatim juga memberangkatkan sebanyak 740 orang personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dalam rangka penebalan pengamanan TPS.

Nico menyampaikan Polda Jatim juga menyiapkan sejumlah antisipasi kontigensi. Beberapa di antaranya dengan menyiagakan tiga satuan setingkat kompi (SSK) Ditsamapta dan 12 SSK Satbrimob. Pasukan itu nantinya akan ditempatkan sesuai dengan rayonnya masing-masing.

"Diharapkan pilkada serentak di Jawa Timur tahun 2020 dapat berjalan aman, tertib, damai, dan sehat," katanya.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu juga mengingatkan semua personel yang menjalankan tugas pengamanan bekerja sesuai prosedur dan memegang teguh profesionalisme serta komitmen netralitas Polri. Kemudian, mendeteksi dini terhadap wilayah BKO melalui analisa daerah operasi

"Jangan melaksanakan segala perbuatan kontraproduktif, sikapi setiap situasi secara responsif cepat, efektif, tegas, dan sesuai protap," tuturnya.

Kapolda juga menambahkan pandemi COVID-19 sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan Pilkada 2020, karena selain harus mematuhi norma dan aturan pilkada, para penyelenggara dan peserta harus mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam rangkaian pilkada.

"Bagi personel yang terlibat di dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2020. Juga harus melaksanakan protokol kesehatan dan jangan ragu untuk memperingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucap Nico.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020