Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur secara persentase mencapai 82,94 persen atau sebanyak 564 orang dari 680 total kasus konfirmasi.

"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 'case recovery rate' atau tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Magetan mencapai 82,94 persen pada Sabtu (5/12)," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Sabtu malam.

Pihaknya mencatat pasien yang sembuh dari virus corona hari ini kembali bertambah dua orang sehingga menjadi 564 orang dari total kasus COVID-19 sebanyak 680 orang.

Sesuai data, kedua orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut terdaftar sebagai pasien ke-591 warga Kecamatan Karas dan pasien ke-646 warga Kecamatan Magetan. Sehari sebelumnya, Pemkab Magetan juga mencatat terdapat 10 pasien sembuh.

Meski pasien sembuh cukup tinggi, Muchlis meminta warga Magetan tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus COVID-19 masih ada.

"Meski ada kasus sembuh, kabar kurang baik juga kami sampaikan pada Sabtu (5/12). Yakni terdapat 10 orang terkonfirmasi positif dan satu di antaranya meninggal dunia," kata dia.

Sesuai data, tambahan 10 kasus konfirmasi baru itu terdaftar sebagai pasien ke-671 hingga pasien ke-680. Adapun, pasien ke-671 berinsial MRS (68) warga Kecamatan Sukomoro. Pasien ke-672 berinisial SDN (78) warga Sukomoro dan tercatat meninggal dunia.

Kemudian, pasien ke-673 berinisial GNR (64) warga Kecamatan Kawedanan. Pasien ke-674 berinisial HS (34) dan pasien ke-675 berinisial BS (27),keduanya warga Kecamatan Parang. Berikutnya, pasien ke-676 berinisial KYT (84) dan pasien ke-677 berinisial SHR (43), keduanya warga Kecamatan Barat.

Lalu, pasien ke-678 RDP (34) warga Kecamatan Ngariboyo, serta pasien ke-679 SU (53) warga Kecamatan Panekan, dan pasien ke-680 RN (23) warga Plaosan.

Muchlis menambahkan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat saat ini Kabupaten Magetan berada di urutan ke-30 dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur, dengan "case fatality rate" atau tingkat kematian mencapai 5,15 persen.

"Kabar baik dan kabar kurang baik terjadi lagi. Bahkan konfirmasi positif lebih banyak dari pada yang sembuh. Karenanya, protokol kesehatan tetap ditaati dengan disiplin menerapkan 3M," kata Muchlis, yang juga sebagai Jubir Satgas COVID-19 Magetan, itu.

Dengan tambahan dua kasus sembuh dan 10 kasus positif, maka hingga Sabtu 5 Desember ini terdapat 680 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 564 orang sembuh, 35 orang meninggal, dan 81 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020