Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berjumlah sebanyak 190 orang setelah ada penambahan tiga kasus baru pada Sabtu (28/11) dari sebelumnya 187 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten Madiun di Madiun, Sabtu, tambahan tiga pasien baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 188 hingga 190.

"Kasus konfirmasi masih bertambah di Kabupaten Madiun setiap harinya. Hingga Sabtu (28/11) kasus terkonfirmasi menjadi 190 orang," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Madiun Mashudi.

Sesuai data, ketiga kasus baru tersebut adalah pasien ke-188 berinisial PS (57) seorang laki-laki dan pasien ke-189 berinisial LS (52) seorang perempuan. Keduanya merupakan pasangan suami istri warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu.

"Pasien PS dan LS merupakan klaster keluarga dengan keluhan sesak dan batuk. Tim Satgas langsung melakukan pelacakan terhadap kontak erat dan melakukan rapid test (tes cepat) hingga tes usap," ujarnya.

Berikutnya, pasien ke-190 berinisial DN (37) seorang perempuan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu. Sesuai hasil pelacakan, pasien DN merupakan klaster BPR Nganjuk.

Adapun, pasien DN tertular dari rekan kerjanya di BPR Nganjuk yang lebih dahulu terkonfirmasi COVID-19. Setiap hari, DN melakukan perjalanan ke Nganjuk-Madiun PP untuk bekerja. DN terkonfirmasi positif COVID-19 dengan tanpa keluhan.

"Saat ini ketiga pasien melakukan perawatan dan isolasi mandiri di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun," ucap Mashudi.

Dengan tambahan tiga kasus konfirmasi baru maka hingga Sabtu ini terdapat 190 warga Kabupaten Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 146 orang sembuh, 10 orang meninggal, dan 34 orang lainnya dalam perawatan.

Pemkab Madiun terus mengajak warga Kabupaten Madiun tetap waspada dan tidak lengah dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020