Pemerintah Kabupaten Jember akan menjemput pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk dibawa ke tempat isolasi khusus di Stadion Jember Sport Garden (JSG) seiring dengan meningkatnya kasus penyebaran virus corona di wilayah setempat.

"Perkembangan terakhir cukup menggelisahkan dan penambahan kasus COVID-19 di Jember cukup tinggi, sehingga kami melakukan koordinasi untuk melakukan beberapa langkah dalam memutus penyebaran COVID-19," kata Pelaksana Tugas Bupati Jember A. Muqit Arief di Jember, Sabtu.

Menurutnya Polres Jember sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 untuk melakukan penjemputan terhadap pasien terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan sebagian besar yang melakukan isolasi mandiri pasien yang tidak memiliki keluhan sakit.

"Mereka yang melakukan isolasi mandiri memiliki risiko tinggi dalam penyebaran virus corona dan hasil evaluasinya mereka tidak disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah karena masih ada keluarga dan tetangga yang mungkin bisa tertular," tuturnya.

Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Jember meminimalisir penularan dan penyebaran COVID-19 Jember dengan membawa semua pasien yang isolasi mandiri ke Stadion JSG sebanyak 56 orang.

"Jumlah tempat tidur yang masih kosong di Stadion JSG sebanyak 57 unit, sehingga masih cukup untuk menampung warga positif yang akan melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Stadion JSG sempat difungsikan sebagai tempat isolasi bagi pasien yang tidak mengalami keluhan pada awal menyebarnya virus corona pada April 2020, namun jumlah pasien yang dikarantina kemudian menurun pada Juli 2020, sehingga sempat tidak ada pasien lagi di sana dan kabarnya juga ada penolakan warga di sekitar stadion JSG.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, tambahan warga Jember yang terkonfirmasi positif pada 27 November 2020 tercatat sebanyak 52 orang, tambahan pasien sembuh sebanyak 26 orang, dan meninggal dunia bertambah lima orang.

Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif hingga Jumat (27/11) menjadi 2.268 orang dengan rincian pasien sembuh sebanyak 1.668 orang, pasien yang dirawat sebanyak 502 orang, dan meninggal dunia sebanyak 98 orang. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020