DPD Partai Solidaritas Indonesia Surabaya meminta agar respons video viral "Hancurkan Risma sekarang juga" dilakukan dengan senyuman.

"Jadi tidak perlu dihadapi dengan kekerasan atau lapor polisi. Cukup hadapi dengan senyuman," ujar anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PSI, William Wirakusuma, di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, kerja nyata membangun Surabaya selama 10 tahun menjadi bukti kualitas dari Tri Rismaharini memimpin "Kota Pahlawan" dan dunia mengakuinya.

Beberapa hari terakhir, beredar luas video viral yang menampilkan sejumlah orang menyanyikan yel-yel "Hancurkan Risma" tampak mengenakan atribut kaos warna-warni bergambar calon wali kota dan wali wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, termasuk juga mengacungkan dua jarinya.

"Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga," teriak mereka.

Plt Ketua DPD PSI menegaskan bahwa Tri Rismaharini adalah tokoh besar politik nasional dan merupakan ibu pembangunan dan kemakmuran Kota Surabaya.

"Memang ada kurangnya, tapi banyak keberhasilannya. Ibu Risma adalah sosok ideal yang diimpikan Kartini. Cara menghadapi video tersebut adalah dengan datang ke TPS dan menangkan Pak Eri dan Pak Armudji," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Sukarnioyo mengaku terkejut dengan adanya video pendek tersebut.

Kendati demikian, ia mengajak semua konstituen, simpatisan dan kader PSI beramai-ramai menunjukkan hasil kerja nyata Wali Kota Risma.

"Sebagai seorang pemimpin sudah biasa dikritik, dan kami rasa kritik kali ini tidak mengefek kepada Bu Risma," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020