Pemerintah Kota Madiun melaporkan sebanyak 10 pasien terkonfirmasi positif virus corona dinyatakan sembuh, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 177 orang dari 209 total kasus COVID-19.
"Hari ini Kamis (26/11) kabar baik kita sampaikan yaitu 10 warga Kota Madiun dinyatakan sembuh dari COVID-19, meskipun masih ada tambahan kasus konfirmasi positif baru," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Kamis (26/11) malam.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Madiun, tambahan 10 pasien sembuh pada Kamis (26/11) ini datang dari kasus sembuh nomor 175, 176, 177, 171, 166, 169, 183, 194, 195, dan 193.
Sesuai data, kasus sembuh nomor 175–177 ini merupakan warga Kelurahan Nambangan Kidul. Ketiganya berjenis kelamin perempuan berinisial MR (43), FKP (17), dan ACP (12). Mereka terkonfirmasi pada 11 November lalu. Ketiganya merupakan kontak dari kasus nomor 174 yang punya riwayat perjalanan ke Surabaya.
Kemudian, kasus sembuh nomor 171 berinisial SY (92) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Klegen. SY terkonfirmasi pada 7 November lalu. SY merupakan kontak kasus nomor 159.
Kasus sembuh nomor 166 berinisial ST (48) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Pilangbango. ST terkonfirmasi pada 5 November dan mempunyai riwayat melakukan tugas kedinasan selama satu bulan ke Mojokerto.
Berikutnya, kasus sembuh nomor 169 berinisial AH (46) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Banjarejo. AH terkonfirmasi pada 7 November dan juga mempunyai riwayat melakukan tugas kedinasan selama satu bulan ke Mojokerto.
Kasus sembuh nomor 183 berinisial SK (48) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Josenan. SK terkonfirmasi pada 13 November dan merupakan kontak kasus nomor 172.
Lalu, kasus sembuh nomor 194 dan 195 merupakan warga Kelurahan Madiun Lor. Yakni, YH (29) berjenis kelamin laki-laki dan ZU (27) berjenis kelamin perempuan. Keduanya terkonfirmasi pada 19 November. Adapun, YH merupakan kontak kasus nomor 187. Sedang, ZU merupakan kontak YH.
Sedangkan kasus sembuh nomor 193 berinisial GN (28) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Rejomulyo. GN terkonfirmasi pada 19 November dan merupakan kontak erat kasus nomor 174.
Aflah menambahkan, Pemkot Madiun juga mencatat tambahan tiga kasus konfirmasi baru pada Kamis ini. Adapun kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke-207, 208, dan 209.
Konfirmasi nomor 207 yang berinisial VN (31) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Winongo. VN terkonfirmasi pada 13 November setelah kasus positif muncul di tempatnya bekerja.
Kasus nomor 208 berinisial YW (48) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Mojorejo. Kasus konfirmasi ini berangkat dari skrining di tempat YW bekerja. Hasil rapid YW diketahui reaktif. Berikutnya kasus konfirmasi nomor 209 berinisial RS (64) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Madiun Lor.
Dengan tambahan 10 kasus pasien sembuh dan tiga pasien positif baru, maka hingga Kamis ini terdapat 209 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 177 orang sembuh, 10 orang meninggal, dua isolasi mandiri, dan 20 orang lainnya dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Hari ini Kamis (26/11) kabar baik kita sampaikan yaitu 10 warga Kota Madiun dinyatakan sembuh dari COVID-19, meskipun masih ada tambahan kasus konfirmasi positif baru," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Kamis (26/11) malam.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Madiun, tambahan 10 pasien sembuh pada Kamis (26/11) ini datang dari kasus sembuh nomor 175, 176, 177, 171, 166, 169, 183, 194, 195, dan 193.
Sesuai data, kasus sembuh nomor 175–177 ini merupakan warga Kelurahan Nambangan Kidul. Ketiganya berjenis kelamin perempuan berinisial MR (43), FKP (17), dan ACP (12). Mereka terkonfirmasi pada 11 November lalu. Ketiganya merupakan kontak dari kasus nomor 174 yang punya riwayat perjalanan ke Surabaya.
Kemudian, kasus sembuh nomor 171 berinisial SY (92) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Klegen. SY terkonfirmasi pada 7 November lalu. SY merupakan kontak kasus nomor 159.
Kasus sembuh nomor 166 berinisial ST (48) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Pilangbango. ST terkonfirmasi pada 5 November dan mempunyai riwayat melakukan tugas kedinasan selama satu bulan ke Mojokerto.
Berikutnya, kasus sembuh nomor 169 berinisial AH (46) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Banjarejo. AH terkonfirmasi pada 7 November dan juga mempunyai riwayat melakukan tugas kedinasan selama satu bulan ke Mojokerto.
Kasus sembuh nomor 183 berinisial SK (48) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Josenan. SK terkonfirmasi pada 13 November dan merupakan kontak kasus nomor 172.
Lalu, kasus sembuh nomor 194 dan 195 merupakan warga Kelurahan Madiun Lor. Yakni, YH (29) berjenis kelamin laki-laki dan ZU (27) berjenis kelamin perempuan. Keduanya terkonfirmasi pada 19 November. Adapun, YH merupakan kontak kasus nomor 187. Sedang, ZU merupakan kontak YH.
Sedangkan kasus sembuh nomor 193 berinisial GN (28) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Rejomulyo. GN terkonfirmasi pada 19 November dan merupakan kontak erat kasus nomor 174.
Aflah menambahkan, Pemkot Madiun juga mencatat tambahan tiga kasus konfirmasi baru pada Kamis ini. Adapun kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke-207, 208, dan 209.
Konfirmasi nomor 207 yang berinisial VN (31) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Winongo. VN terkonfirmasi pada 13 November setelah kasus positif muncul di tempatnya bekerja.
Kasus nomor 208 berinisial YW (48) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Mojorejo. Kasus konfirmasi ini berangkat dari skrining di tempat YW bekerja. Hasil rapid YW diketahui reaktif. Berikutnya kasus konfirmasi nomor 209 berinisial RS (64) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Madiun Lor.
Dengan tambahan 10 kasus pasien sembuh dan tiga pasien positif baru, maka hingga Kamis ini terdapat 209 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 177 orang sembuh, 10 orang meninggal, dua isolasi mandiri, dan 20 orang lainnya dalam perawatan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020