Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggunakan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) untuk memantau kedisiplinan pedagang di pasar, terutama terkait dengan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Saat ini hanya Pasar Gedangan dan Pasar Taman yang dipasang kamera pengintai," ujar Pejabat Bupati Sidoarjo Hudiyono di Sidoarjo, Kamis, di sela melakukan pemantauan pedagang di Pasar Gedangan.

Penggunaan CCTV, katanya, untuk memudahkan petugas bekerja di lapangan.

Dalam pemantauan itu, ia mengecek sejumlah pengunjung melalui CCTV yang sudah terpasang di sudut-sudut pasar.

"Pengecekan dilakukan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan pengunjung pasar dan pedagang dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Usai melihat CCTV, ia kemudian masuk pasar untuk menemui para pedagang dan pengunjung pasar sambil membagikan masker. Ia juga memberikan perhatian terkait dengan kebersihan pasar.

Usai keliling stan-stan pasar, seluruh petugas kebersihan dikumpulkan dan mendapatkan pengarahan dari Pejabat Bupati Sidoarjo.

"Saya sampaikan apresiasi kepada petugas kebersihan dan pengelola Pasar Gedangan karena sudah bekerja dengan baik, saya sudah keliling tadi melihat kondisi pasar sudah cukup bersih", kata pria yang akrab dipanggil Cak Hud itu.

Cak Hud mengatakan kebersihan di semua pasar-pasar tetap dijaga, sedangkan para petugas harus bekerja dengan ikhlas karena apa yang dikerjakan sebagai sedekah.

"Ciri-ciri kerja ikhlas tidak hitung-hitungan dan jangan khawatir kerja ikhlas dan kerja keras yang sudah kita lakukan akan mendapat balasan yang baik", katanya.

Ia mengatakan pentingnya mereka tidak sungkan mengingatkan pedagang maupun pengunjung agar membuang sampah di tempat yang telah disediakan. "Diingatkan saja dengan sopan", tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020