Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari menegaskan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang untuk menggerakan mesin partai memenangkan pasangan calon Machfud Arifin - Mujiaman (MaJu) di pilkada setempat.

"Ketua umum AHY datang untuk memberikan energi positif meraih kemenangan di Pilkada Surabaya ," ujarnya dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu malam.

Ia mengatakan, AHY akan datang ke Surabaya pada Kamis, 26 November 2020 khusus untuk memberikan dukungan sekaligus komitmen partai di Pilkada.

Bagi AHY, kata Lucy, mengusung Machfud Arifin-Mujiaman tidak cukup hanya di atas kertas, tapi harus menggerakkan mesin partai untuk menyapa dan meyakinkan warga Surabaya, bahwa paslon "MaJu" paling layak memimpin Surabaya.

"AHY khusus mengeluarkan instruksi terkait Pilkada 2020 yang meminta DPC solid mendukung paslon serta menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan partai," ucapnya.

Anggota Komisi IX DPR RI tersebut juga menyampaikan bahwa DPC telah membentuk 154 koòrdinator kelurahan (Korkel) se-Surabaya serta mendirikan posko pemenangan di setiap kecamatan maupun kelurahan.

"DPC juga memasang foto Ketua Umum Partai Demokrat dalam Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon dalam bentuk billboard, baliho dan spanduk yang dipasang di tempat-tempat strategis. Bahkan seluruh pengurus dan kader wajib memasang APK," kata Lucy.

Selain itu, lanjut dia, DPC Partai Demokrat juga melaksanakan kampanye tatap muka melalui kegiatan Sapa Warga bersama tim pemenangan maupun pengurus dengan dukungan partai tingkat provinsi.

"Semua kegiatan telah berjalan dengan baik, karena DPC juga melakukan pembenahan manajemen internal partai. Sehingga semua bergerak bersama," tuturnya.

Pilkada Surabaya yang digelar 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020