Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa, menerima logistik berupa surat suara sebanyak 506.416 lembar untuk Pilkada 2020 sesuai daftar pemilih tetap, termasuk tambahan 2,5 persen dari DPT.

"Hari ini kami telah menerima surat suara sesuai jumlah DPT sebanyak 493.441 ditambah 2,5 persen, yakni 506.416 lembar dan ditambah lagi 2.000 lembar untuk antisipasi apabila terjadi pemungutan suara ulang," ujar Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto.

Ia mengatakan, setelah menerima surat suara, KPU segera melaksanakan penyortiran guna memastikan tidak ada kerusakan.

Penyortiran surat suara dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu (25/11) hingga Jumat (27/11). Kegiatan penyortiran sekaligus pelipatan surat suara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Mulai besok kami mulai lakukan penyortiran surat suara yang diterima hari ini. Sebelumnya KPU juga telah menerima sejumlah APD (alat pelindung diri) dan logistik lainnya," tuturnya.

Marwoto menambahkan masih ada beberapa logistik untuk kelengkapan tempat pemungutan suara atau TPS yang belum diterima KPU dan diperkirakan dalam waktu dekat sudah dikirim ke Situbondo.

"Logistik yang sebelumnya kami terima seperti APD petugas KPPS dan logistik lainnya sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan," katanya.

Pilkada 2020 di Situbondo diikuti dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, yakni nomor urut 01 Karna Suswandi-Khoirani yang diusung empat partai politik, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, PDI Perjuangan, dan Partai Gerindra, serta didukung parpol nonparlemen meliputi PBB, Perindo, PSI, dan PAN.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi diusung empat partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, PKS dan Partai Hanura, serta didukung parpol nonparlemen NasDem.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020