Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri, Jawa Timur, mendukung nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Kota Kediri dengan Berdi Australia Pty Ltd sebagai komitmen untuk ekspor produk UMKM senilai 500.484,95 dolar AS pada 2021 dan 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri Sofwan Kurnia mengatakan pihaknya bersama Wali Kota Kediri melakukan kegiatan virtual ekspo UMKM yang juga dihadiri oleh mitra dari Australia secara virtual.
"Gayung bersambut dengan proses yang sudah dilewati ada kesepahaman dan kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara pelaksanaan MoU ini bisa terselenggara dengan baik. Kami siap mendukung dan ini sebagai langkah awal untuk bisa kita teruskan perjanjian kita antara Indonesia dengan Australia, tentunya untuk kemajuan perekonomian di Indonesia dan Australia, di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan barang saat kegiatan Virtual Ekspo UMKM 2020 memang di tempat lain, karena dilakukan secara virtual. Namun, sudah disepakati melalui Kadin Kota Kediri untuk lebih memudahkan.
"Nantinya bisa dibuka pintu-pintu lain seandainya memang akan jauh lebih murah untuk biaya pengangkutan dan juga urusan lainnya," kata dia.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tuti Prahastuti yang juga ikut menyaksikan MoU secara virtual mengaku senang menjadi bagian sekaligus menyaksikan acara penandatanganan MoU antara Berdi Australia Pty Ltd dengan mitra-mitra di Indonesia.
Tuti juga berharap Mou itu akan menjadi bagian penting dari Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengapresiasi adanya kerja sama tersebut karena merupakan terobosan agar produk UMKM bisa dikirim ke luar negeri.
"Ini merupakan terobosan yang sangat baik dan sangat bagus karena mendekatkan UMKM yang ada di Kota Kediri ini atau di Indonesia ke dunia ekspor. Ini yang betul-betul disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo yaitu terus mendorong sektor-sektor UMKM atau nonmigas untuk ekspor ke luar negeri," kata Wali Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri Sofwan Kurnia mengatakan pihaknya bersama Wali Kota Kediri melakukan kegiatan virtual ekspo UMKM yang juga dihadiri oleh mitra dari Australia secara virtual.
"Gayung bersambut dengan proses yang sudah dilewati ada kesepahaman dan kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara pelaksanaan MoU ini bisa terselenggara dengan baik. Kami siap mendukung dan ini sebagai langkah awal untuk bisa kita teruskan perjanjian kita antara Indonesia dengan Australia, tentunya untuk kemajuan perekonomian di Indonesia dan Australia, di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan barang saat kegiatan Virtual Ekspo UMKM 2020 memang di tempat lain, karena dilakukan secara virtual. Namun, sudah disepakati melalui Kadin Kota Kediri untuk lebih memudahkan.
"Nantinya bisa dibuka pintu-pintu lain seandainya memang akan jauh lebih murah untuk biaya pengangkutan dan juga urusan lainnya," kata dia.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tuti Prahastuti yang juga ikut menyaksikan MoU secara virtual mengaku senang menjadi bagian sekaligus menyaksikan acara penandatanganan MoU antara Berdi Australia Pty Ltd dengan mitra-mitra di Indonesia.
Tuti juga berharap Mou itu akan menjadi bagian penting dari Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengapresiasi adanya kerja sama tersebut karena merupakan terobosan agar produk UMKM bisa dikirim ke luar negeri.
"Ini merupakan terobosan yang sangat baik dan sangat bagus karena mendekatkan UMKM yang ada di Kota Kediri ini atau di Indonesia ke dunia ekspor. Ini yang betul-betul disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo yaitu terus mendorong sektor-sektor UMKM atau nonmigas untuk ekspor ke luar negeri," kata Wali Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020