Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji menjanjikan kenaikan insentif bulanan bagi kader Posyandu dan Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) jika terpilih pada Pilkada Surabaya.

Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan kader kesehatan dan kader lingkungan memiliki peran besar dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan menjaga lingkungan warga. 

"Sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian lebih dari Pemkot Surabaya, walapun mereka bekerja dengan niat ikhlas membantu pemerintah," katanya.

Menurut dia, kenaikan insentif untuk para kader kesehatan dan kader lingkungan yang dijanjikan Eri-Armudji nilainya besar, yakni jika sebelumnya insentif kader Bumantik senilai Rp120 ribu, maka naik menjadi Rp400 ribu.

Begitu pula untuk kader posyandu lansia dan balita dari sebelumnya Rp60 ribu dinaikkan menjadi Rp400 ribu, kader lingkungan dari Rp150 ribu jadi Rp300 ribu, kader posbindu, kader paliatif, kader Kelurahan Siaga dan Kader TB dari sebelumnya Rp30 ribu naik menjadi Rp100 ribu.

Selain kenaikan insentif bulanan, lanjut dia, pihaknya juga memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan, kepada para kader kesehatan dan kader lingkungan beserta seluruh keluarganya sehingga mereka tidak perlu memikirkan biaya BPJS Kesehatan setiap bulannya.

"Beliau-beliau berperan menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas lingkungan warga. Kita semua berutang budi kepada para kader kesehatan dan kader lingkunga. Karena peran beliau-beliau, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Surabaya turun drastis," kata Eri Cahyadi.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.*

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020