Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di eks-lokalisasi Dolly Kota Surabaya berharap perhatian yang selama ini sudah diberikan wali kota dan pemeritah kota setempat bisa terus dilanjutkan oleh wali kota terpilih selanjutnya.

Pemilik tempe Bang Jarwo di eks-lokalisasi Dolly, Jarwo Susanto, di Surabaya, Selasa, mengatakan upaya yang sudah dikerjakan Wali Kita Surabaya Tri Rismaharini selama ini cukup baik, terutama pemberdayaan ekonomi warga sekitar Dolly.

"Sekarang ini sudah bagus perhatiannya. Semua mendapat manfaat termasuk saya. Kalau pemimpinnya tidak satu visi dengan Bu Risma, saya takut tidak seperti ini perhatiannya ke kami para UMKM," kata Jarwo.

Jarwo pada awalnya merupakan aktivis penolakan penutupan lokalisasi Dolly saat itu. Namun, Jarwo kini bermetamorfosis menjadi tokoh percontohan perubahan dari warga yang menggantungkan hidup di geliat keramaian lokalisasi menjadi pengusaha mandiri. 

Jarwo kerap menjadi pembicara di berbagai seminar dan pelatihan serta menjadi jujugan mahasiswa peneliti. Ia mengatakan banyak tokoh dan utusan yang datang ke warga eks-lokalisasi Dolly untuk menawarkan janji-janji. 

"Kalau hanya janji semua bisa, tetapi kami ini perlu kepastian. Pak Eri Cahyadi kan satu visi dengan Bu Risma, sudah tentu akan memperhatikan kami seperti selama ini," ujarnya.

Untuk itu, Jarwo akan mengajak masyarakat untuk mendukung Eri Cahyadi dan Armuji yang sudah teruji memperhatikan warga Surabaya.

Hal sama juga dikatakan Darmuji,  pemilik usaha Rawon Dolly Mendem Kangen.  Ia memberikan dukungannya secara terbuka karena puas dengan sentuhan Pemkot Surabaya kepada warga dan pelaku UMKM di kawasan eks-lokalisasi Dolly.

"Saya merasa puas dengan perhatian Pemkot Surabaya selama ini. Mereka sangat peduli dengan warga dan para UMKM. Makanya, kami tidak ingin dipimpin yang tidak satu visi dengan kami," ujarnya.

Menurut Darmuji, dukungan ini dilakukan sebagai panggilan hati atas kebaikan dari Risma yang diterimanya selama ini. 

"Saya adalah orang yang tahu berterima kasih. Kebaikan harus dibalas dengan kebaikan yang lebih tinggi. Untuk itu saya bulat mendukung pasangan Eri Cahyadi-Armuji," ujarnya.

Pemerintah Kota Surabaya selama dipimpin Tri Rismaharini memberikan perhatian penuh kepada warga terdampak pascapenutupan Lokalisasi Jarak-Dolly pada 2014.

Warga yang dulu menggantungkan hidup dari ramainya bisnis prostitusi, kini menjadi penggiat usaha mandiri. Banyak UMKM besar yang lahir dari program-program yang dibuat Wali Kota Risma.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020