PT Kreasi Arduo Indonesia selaku pemegang merek Artugo untuk produk pembeku (chest freezer) menargetkan bisa menguasai sekitar 30-40 persen pangsa pasar peralatan elektronik untuk produk sejenis di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

"Kami baru launching sekitar Agustus atau empat bulan lalu, tapi produk kami cukup bersaing dan diterima konsumen. Untuk pasar Surabaya dan sekitarnya, target kami 30-40 persen market share atau berkisar 700 unit setiap bulan," kata Branch Manager Cabang Surabaya PT Kreasi Arduo Indonesia Suryadarma kepada awak media di Surabaya, Rabu.

Ia optimistis target penjualan itu bisa direalisasikan, kendati kondisi ekonomi dalam negeri sedang merosot akibat pandemi COVID-19.

"Justru di masa pandemi ini produk chest freezer sangat dibutuhkan masyarakat, baik untuk menunjang usaha maupun kebutuhan rumah tangga. Apalagi, produk pembeku yang kami tawarkan harganya cukup terjangkau dan bersaing," tambah Robert Widjaja, CEO PT Kreasi Arduo Indonesia, yang turut hadir pada pengenalan produk anyar Artugo.

Menurut Robert, pasar perlengkapan rumah, termasuk produk pembeku, masih cukup bagus, karena saat pendemi COVID-19 seperti sekarang ini sebagian masyarakat atau pelaku usaha khusus yang bergerak di kuliner seafood membutuhkan peralatan elektonik pembeku untuk penyimpanan.

"Bidikan kami bukan hanya pelaku usaha, tapi juga rumah tangga. Harga produk termurah sekitar Rp2 juta dan termahal Rp20 jutaan ukuran 1.600 liter," tambahnya.

Artugo melakukan terobosan dengan mengembangkan produk yang dilengkapi wide range voltage compressor untuk menunjang freezer itu tetap bekerja optimal saat kondisi tegangan listrik tidak stabil dari 160 hingga 260 Volt.

Secara nasional, PT Kreasi Arduo Indonesia menargetkan penjualan bisa menembus 20 ribu unit produk pembeku untuk semua tipe sampai akhir 2020 dan diproyeksikan meningkat dua kali lipatnya pada 2021.

Guna mendukung penjualan, Artugo sudah memiliki 12 cabang di seluruh Indonesia, dari sebelumnya hanya lima cabang di Jakarta, Surabaya, Kediri, Semarang, dan Makassar. Selain itu, mereka juga ditunjang 64 diler dan juga kerja sama dengan sejumlah toko elektronik papan atas. (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020