Grab meresmikan Tech Center atau pusat inovasi kawasan Asia Tenggara yang didedikasikan untuk pengembangan berbagai solusi teknologi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam keterangan persnya yang diterima di Indonesia, Selasa mengatakan Tech Center itu berlokasi di Gama Tower, Jakarta Selatan dan menempati 9 lantai dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi, yang merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang Grab di Indonesia.

"Grab memiliki komitmen jangka panjang dan berkelanjutan di Indonesia, rumah bagi Dual Headquarter kami. Grab Tech Center ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi kami di Indonesia dalam rangka membangun berbagai solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, namun tak terbatas pada itu saja," kata Ridzki, kepada wartawan.

Tech Center sebagai upaya untuk berkontribusi dalam mengembangkan potensi teknologi Indonesia, sehingga diharapkan dapat memboyong teknologi ‘Buatan Indonesia’ ke seluruh Asia Tenggara.

Sementara itu, peresmian juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Keuangan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. 

Selain para menteri, Ilham Habibie selaku perwakilan keluarga Presiden Republik Indonesia ketiga, Alm Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, juga turut meresmikan BJ Habibie Hall yang berlokasi di Grab Tech Center.  

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan dalam pidatonya mengaku menyambut baik dibukanya Grab Tech Center. 

"Para investor seperti Grab yang berkomitmen jangka panjang bagi perkembangan Indonesia memainkan peran penting dalam membantu mewujudkan misi ‘Making Indonesia 4.0’. Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, kami membutuhkan dukungan dari mitra-mitra seperti Grab yang berkomitmen tidak hanya dari segi permodalan, tetapi juga sumber daya untuk mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital di Tanah Air," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM memegang kunci pemulihan ekonomi Indonesia. 

"Oleh karena itu, kami mendorong digitalisasi lebih banyak lagi UMKM merupakan hal yang harus segera dilakukan. Grab telah menjadi mitra strategis bagi pemerintah Indonesia yang secara konsisten membantu mendorong agenda transformasi digital melalui program-program seperti #TerusUsaha. Membekali UMKM dengan solusi teknologi yang tepat untuk menavigasi dinamika bisnis online sangatlah penting, dan saya sangat mengapresiasi Grab yang telah mendirikan Pusat Teknologi di Indonesia yang ditujukan untuk menjawab beragam kebutuhan para UMKM," katanya. (*)

 

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020