Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat sembilan orang pasien positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 dinyatakan sembuh, sehingga jumlah pasien sembuh bertambah menjadi 472 orang dari total 556 kasus

"Hari ini Sabtu, 7 November 2020, sebanyak sembilan orang warga Magetan dinyatakan sembuh dari COVID-19," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Sabtu malam.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, tambahan pasien sembuh pada Sabtu ini berasal dari Kecamatan Plaosan dan Magetan.

Sesuai data, dari sembilan kasus sembuh tersebut, delapan orang di antaranya berasal dari Kecamatan Plaosan dan satu orang dari Kecamatan Magetan.

Adapun delapan orang pasien asal Plaosan yang dinyatakan sembuh adalah pasien ke-487, 488, 493, 496, 497, 499, 502, dan pasien ke-507, sedangkan pasien sembuh lainnya adalah pasien ke-509 asal Kecamatan Magetan.

Pemkab Magetan juga mencatat tiga kasus baru terkonfirmasi positif pada hari ini, sehingga kasus COVID-19 naik menjadi 556.

Kasus terkonfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke-554 (warga Maospati), pasien ke-555 (Kartoharjo), dan pasien ke-556 (Kartoharjo).

Pemkab Magetan juga mencatat tambahan kasus kematian pasien positif COVID-19, yakni pasien ke-550 berinisial HP (57) warga Kecamatan Kartoharjo.

Pasien HP sebelumnya berstatus awal probabel kemudian meninggal dunia. Yang bersangkutan meninggal pada Jumat (6/11) dan telah dimakamkan sesuai protokol penanganan COVID-19.

"Melihat perkembangan data di atas, kami tidak bosan-bosannya untuk terus mengajak warga Magetan tetap waspada. Mari kita bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting untuk terus dilaksanakan guna cegah COVID-9," kata dia.

Dengan tambahan sembilan kasus sembuh, tiga kasus konfirmasi baru, dan satu pasien meninggal, maka hingga Sabtu ini terdapat 556 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 472 orang sembuh, 28 orang meninggal, dan 56 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020