Berlibur ke objek wisata berbasis alam menjadi pilihan bagi masyarakat di era adaptasi kebiasaan baru (new normal), seperti wisata alam pantai atau pegunungan.
Tak mau ketinggalan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga menyempatkan diri mengunjungi dan menikmati wisata pantai di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Emil Dardak beserta rombongan memilih berkunjung ke objek wisata Bangsring Underwater, yang terletak di wilayah utara Banyuwangi, yakni Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Di tempat wisata yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari Kota Banyuwangi sekitar 40 menit itu, Wagub Emil Dardak mengamati tempat konservasi terumbu karang, melihat perpustakaan alam dan upaya perang melawan plastik dengan menempatkan sampah plastik di sebuah tempat besar di lokasi itu.
"Tentu ini yang lain dari daerah lain. Selain pemerintahnya yang peduli dengan wisata, masyarakat yang juga pelaku wisata berinovasi membuat kegiatan edukasi untuk wisata," ujar Wagub Emil.
Menurut dia, potensi wisata Banyuwangi sangat besar, terlebih masyarakatnya mendukung penuh dengan membuat destinasi wisata yang edukatif. Salah satunya adalah Bangsring Underwater, dari pantai biasa bisa menjadi sebuah tempat konservasi terumbu karang.
Emil Dardak berharap semangat kelestarian yang dilakukan pemuda dan nelayan di pesisir Pantai Bangsring bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Hal ini bisa ditiru masyarakat pesisir lain di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Bagus sekali, ekosistem laut terjaga, ini luar biasa. Jadi, teman-teman tetap mencari nafkah untuk keluarganya, dengan tetap menjaga keberlangsungan hidup bawah laut. Ini bisa menjadi model percontohan ramah lingkungan, keren, lautnya bersih, ikannya berkembang biak," ucapnya.
Emil Dardak berjanji bakal memberi bantuan berupa perlengkapan menyelam untuk pengelola Bangsring Underwater Banyuwangi agar proses pelestarian laut bisa lebih optimal.
"Kita akan bantu satu perangkat peralatan selam. Untuk peningkatan pengelolaan pelestarian bawah laut di Bangsring Underwater ini," ujarnya.
Pengelola wisata Bangsring Underwater Banyuwangi Ikhwan Arief mengatakan bahwa kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas gerakan pemuda penjaga ekosistem laut dan peningkatan perekonomian nelayan di sepanjang pesisir Pantai Bangsring.
"Pak Emil datang untuk melihat langsung Bangsring Underwater dan memberikan semangat kepada teman-teman nelayan di sini," ujarnya.
Sejak tahun 2007, nelayan Bangsring sepakat menjadikan kawasan konservasi seluas 15 hektare dan saat ini sudah terdapat ribuan transplantasi terumbu karang di bawahnya, ikan-ikan yang dulu hilang juga sudah kembali.
Bangsring Underwater kini telah menjadi destinasi wisata edukasi dan menginspirasi banyak nelayan di pesisir lain di Banyuwangi hingga terkenal ke kancah internasional.
Di kawasan ini juga terdapat rumah apung yang menjadi lokasi pengunjung menikmati ikan hias laut. Dari destinasi ini, pengunjung bisa langsung menuju Pulau Tabuhan yang terkenal dengan keelokan pasir putihnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Tak mau ketinggalan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga menyempatkan diri mengunjungi dan menikmati wisata pantai di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Emil Dardak beserta rombongan memilih berkunjung ke objek wisata Bangsring Underwater, yang terletak di wilayah utara Banyuwangi, yakni Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Di tempat wisata yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari Kota Banyuwangi sekitar 40 menit itu, Wagub Emil Dardak mengamati tempat konservasi terumbu karang, melihat perpustakaan alam dan upaya perang melawan plastik dengan menempatkan sampah plastik di sebuah tempat besar di lokasi itu.
"Tentu ini yang lain dari daerah lain. Selain pemerintahnya yang peduli dengan wisata, masyarakat yang juga pelaku wisata berinovasi membuat kegiatan edukasi untuk wisata," ujar Wagub Emil.
Menurut dia, potensi wisata Banyuwangi sangat besar, terlebih masyarakatnya mendukung penuh dengan membuat destinasi wisata yang edukatif. Salah satunya adalah Bangsring Underwater, dari pantai biasa bisa menjadi sebuah tempat konservasi terumbu karang.
Emil Dardak berharap semangat kelestarian yang dilakukan pemuda dan nelayan di pesisir Pantai Bangsring bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Hal ini bisa ditiru masyarakat pesisir lain di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Bagus sekali, ekosistem laut terjaga, ini luar biasa. Jadi, teman-teman tetap mencari nafkah untuk keluarganya, dengan tetap menjaga keberlangsungan hidup bawah laut. Ini bisa menjadi model percontohan ramah lingkungan, keren, lautnya bersih, ikannya berkembang biak," ucapnya.
Emil Dardak berjanji bakal memberi bantuan berupa perlengkapan menyelam untuk pengelola Bangsring Underwater Banyuwangi agar proses pelestarian laut bisa lebih optimal.
"Kita akan bantu satu perangkat peralatan selam. Untuk peningkatan pengelolaan pelestarian bawah laut di Bangsring Underwater ini," ujarnya.
Pengelola wisata Bangsring Underwater Banyuwangi Ikhwan Arief mengatakan bahwa kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas gerakan pemuda penjaga ekosistem laut dan peningkatan perekonomian nelayan di sepanjang pesisir Pantai Bangsring.
"Pak Emil datang untuk melihat langsung Bangsring Underwater dan memberikan semangat kepada teman-teman nelayan di sini," ujarnya.
Sejak tahun 2007, nelayan Bangsring sepakat menjadikan kawasan konservasi seluas 15 hektare dan saat ini sudah terdapat ribuan transplantasi terumbu karang di bawahnya, ikan-ikan yang dulu hilang juga sudah kembali.
Bangsring Underwater kini telah menjadi destinasi wisata edukasi dan menginspirasi banyak nelayan di pesisir lain di Banyuwangi hingga terkenal ke kancah internasional.
Di kawasan ini juga terdapat rumah apung yang menjadi lokasi pengunjung menikmati ikan hias laut. Dari destinasi ini, pengunjung bisa langsung menuju Pulau Tabuhan yang terkenal dengan keelokan pasir putihnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020