Lebih dari 200 orang calon pegawai negari sipil atau CPNS menjalani tes kesehatan jasmani dan rohani di RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.

Para pemohon surat keterangan sehat yang baru saja dinyatakan lolos ujian seleksi CPNS itu datang sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB dan mendaftar di loket 1 pendaftaran umum untuk mendapat giliran pemeriksaan kesehatan.

"Karena pemohonnya sangat banyak dan datang hampir bersamaan, yang sedianya langsung bisa dilayani, akhirnya kami berlakukan antrean agar tidak terjadi penumpukan pemohon di desk pelayanan GCU (general check up) atau di poli kesehatan jiwa," kata staf Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung Mochamad Rifai.

Layanan pemeriksaan CPNS ini memasuki hari kedua. Sehari sebelumnya layanan tes kesehatan juga diberikan, namun hanya untuk kesehatan jasmani, seperti kesehatan fisik secara umum, tidak buta warna, bebas narkoba dan sebagainya.

Untuk kesehatan jiwa atau rohani belum terlayani karena muncul kesimpangsiuran informasi terkait ketentuan dokter yang mengeluarkan surat keterangan sehat harus sudah berstatus ASN/PNS. "Informasi itu tidak salah, tapi kurang lengkap," kata Rifai.

Ia mengatakan BKD sudah meralat konten pengumumannya, sesuai ketentuan yang tercantum di Peraturan BKN Nomor 14 Tahun 2018, surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang diakui bukan saja surat keterangan sehat yang dikeluarkan dokter berstatus PNS. Melainkan juga unit pelayanan kesehatan (milik) pemerintah, termasuk dalam hal ini RSUD dr. Iskak.

"Semoga penjelasan ini meredakan ‘keramaian’ di media sosial, terutama di official account milik RSUD dr. Iskak, yang mempertanyakan kewenangan dan legalitas tim psikiatri kita dalam memberikan surat keterangan sehat rohani, seperti yang dipersyaratkan BKN," kata Wadir Pelayanan RSUD dr Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A.

Khusus untuk pemeriksaan kesehatan rohani, lanjut Aini, RSUD dr. Iskak memberlakukan pengaturan kuota, dimana tim kesehatan jiwa memberlakukan sistem pelayanan bergelombang. Tujuannya, untuk mengantisipasi penumpukan pemohon.

"Sehari ada tiga gelombang pelayanan dengan kuota di setiap gelombangnya sekitar 40 CPNS," kata Aini.

Sedangkan untuk layanan kesehatan jasmani yang dipusatkan di Poli GCU (general check up), pada jam kerja, sesuai jam buka loket pendaftaran pada jam kerja pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB untuk hari Senin-Kamis dan pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB untuk hari Jumat.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020