Objek wisata Telaga Sarangan di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dikunjungi sekitar 32 ribu orang selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H dan cuti bersama pada pekan lalu.

"Berdasarkan laporan dari teman-teman bagian tiket, selama libur panjang peringatan Maulid Nabi dan cuti bersama tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020, jumlah pengunjung di wisata Telaga Sarangan mencapai 32 ribu orang atau rata-rata sekitar 5.000-an orang per hari," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono di Magetan, Senin.

Baca juga: Wisata Telaga Sarangan Magetan dibuka kembali 22 Juni

Menurut ia, kunjungan wisatawan sebanyak 32 ribu orang tersebut hanya sekitar 25 persen dari total kunjungan saat momentum libur panjang di luar masa pandemi COVID-19.

"Meski demikian, hal tersebut merupakan jumlah kunjungan terbanyak selama masa pandemi COVID-19 berlangsung," kata Joko.

Baca juga: Objek wisata Telaga Sarangan Magetan kembali ditutup
Wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (31/10/2020). Dinas Pariwisata setempat memprediksi jumlah kunjungan wisata ke kawasan telaga yang berada di lereng Gunung Lawu tersebut selama lima hari masa libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama 28 Oktober-1 November sebanyak 25 ribu orang dan puncaknya terjadi pada Kamis (29/10) sebanyak 9.017 orang wisatawan. ANTARA FOTO/Siswowidodo/wsj


Sesuai data, tercatat jumlah wisatawan ke objek wisata Telaga Sarangan setelah tatanan normal baru digulirkan menurun drastis, yakni sepekan hanya 1.500 orang.

Padahal sebelum masa pandemi COVID-19, jumlah pengunjung objek wisata andalan Kabupaten Magetan itu bisa mencapai kisaran 2.000 hingga 5.000 orang saat akhir pekan.

Adapun penurunan jumlah pengunjung itu sebagai imbas pandemi COVID-19 karena tempat wisata Telaga Sarangan sempat ditutup dan juga ada pembatasan jumlah pengunjung guna mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Objek wisata Telaga Sarangan Magetan siap sambut normal baru

Joko menambahkan pihaknya terus memperketat penerapan protokol kesehatan di sejumlah lokasi wisata yang ada di Magetan guna memberikan solusi berlibur yang aman di tengah pandemi COVID-19. Yakni kewajiban memakai masker, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak.

Pengetatan pelaksanaan prokes juga dilakukan dengan menambah penyediaan tempat cuci tangan di lokasi wisata serta memaksimalkan petugas untuk memantau dan mengingatkan pengunjung yang bergerombol atau yang tidak memakai masker.

Pihaknya juga meminta pengelola tempat wisata untuk memberlakukan pembatasan pegunjung jika jumlah wisatawan yang datang ke lokasi membludak.

Pengetatan prokes dilakukan di semua objek wisata yang ada di Magetan. Baik tempat wisata yang dikelola pemda, swasta, maupun desa wisata.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020